Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/06/2023, 01:13 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Priyo Budi Santoso memutuskan pindah ke Partai Amanat Nasional (PAN) dan mendaftarkan diri sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah.

Sebelum bergabung ke PAN, mantan Sekretaris Jenderal Berkarya pimpinan Tommy Soeharto ini mengaku telah ditawari untuk bergabung kembali ke Golkar.

"Enggak mudah saya putuskan. Karena setelah perjumpaan kelima kali, saya akhirnya memenuhi ajakan yang sangat familiar dari sahabat saya Ketum PAN Bang Zulhas (Zulkifli Hasan). Dan saya akhirnya memilih dan berlabuh ikut memperkuat PAN," kata Priyo ditemui di Kantor PDI-P, usai kunjungan DPP PAN, Jumat (2/6/2023).

Priyo bercerita, setelah menjabat sebagai Sekjen Berkarya, dirinya mengaku ingin beristirahat dari politik.

Baca juga: PAN Benarkan Priyo Budi Santoso Jadi Kader: Nyaleg di Jawa Tengah

Apalagi, menurut dia, sudah banyak pengalaman berkecimpung di DPR. Dia mengaku sudah empat periode berada di DPR.

Adapun Priyo pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPR periode 2009-2014 mewakili Partai Golkar.

"Saya rencananya mau beristirahat sebentar (dari) politik, tapi ternyata ada yang ngajak kembali ke Golkar. Ada yang ke ini, itu dan seterusnya. Tapi akhirnya ajakan dari Bang Zulhas Ketum PAN yang juga sahabat saya," ujar dia.

Ditanya jabatan yang diembannya di PAN, Priyo mengaku belum mengetahuinya.

Ia hanya menyatakan bahwa dirinya diberikan kehormatan untuk memberikan pandangan dan menentukan arah PAN ke depan.

Baca juga: Ketua DPP Partai Berkarya Sarankan Tommy Soeharto Nonaktifkan Priyo Budi Santoso

"Termasuk (memberikan pandangan) menghadiri pertemuan hari ini (dengan PDI-P)," tutur Priyo.

Diberitakan sebelumnya, Priyo Budi Santoso tampak menggunakan jaket berwarna biru dengan logo PAN.

Hal ini terlihat saat DPP PAN berkunjung ke Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Jakarta, Jumat siang.

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto pun sempat menyapa Priyo dalam pertemuan tersebut.

Priyo terlihat duduk di kursi bersama elite DPP PAN lainnya. Di hadapan Priyo juga tertulis papan nama dirinya beserta lambang PAN.

Beberapa kali Priyo Budi mengumbar senyum dalam pertemuan itu.

Sementara itu, Sekjen PAN Eddy Soeparno berharap, masuknya Priyo Budi membuahkan hasil yang positif bagi PAN dan juga masyarakat jika terpilih sebagai caleg pada Pemilu 2024.

Dia pun mengungkit bagaimana Priyo adalah tokoh politik senior yang berpengalaman di Partai Golkar.

"Ya mudah-mudahan beliau, pengalaman beliau sebagai di Partai Golkar, sebagai tokoh senior Golkar itu bisa membuahkan hasil yang positif mendapatkan kursi di sana," jelas Eddy ditemui di lokasi yang sama.

Wakil Ketua Komisi VII DPR ini menambahkan, Priyo sudah bergabung di PAN sejak satu setengah bulan yang lalu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

MA Batalkan 2 Aturan Pencalegan, KPU Kumpulkan Pakar Hukum

MA Batalkan 2 Aturan Pencalegan, KPU Kumpulkan Pakar Hukum

Nasional
Gerindra Hormati Keputusan PDI-P Tutup Peluang Ganjar Jadi Cawapres pada Pemilu 2024

Gerindra Hormati Keputusan PDI-P Tutup Peluang Ganjar Jadi Cawapres pada Pemilu 2024

Nasional
Kereta Cepat Whoosh Diresmikan, Jokowi: Jangan Alergi Kritik, Terus Belajar

Kereta Cepat Whoosh Diresmikan, Jokowi: Jangan Alergi Kritik, Terus Belajar

Nasional
KPU Soroti Keabsahan Putusan MA yang Batalkan Kemudahan Eks Terpidana Nyaleg

KPU Soroti Keabsahan Putusan MA yang Batalkan Kemudahan Eks Terpidana Nyaleg

Nasional
Luhut: Banyak Pihak Pesimis Kereta Cepat Jakarta Bandung Bisa Selesai

Luhut: Banyak Pihak Pesimis Kereta Cepat Jakarta Bandung Bisa Selesai

Nasional
Mengaku Masih Netral soal Dukungan Capres, PSI Akan Temui Megawati

Mengaku Masih Netral soal Dukungan Capres, PSI Akan Temui Megawati

Nasional
Megawati Terima Gelar 'Honoris Causa' dari Universitas di Malaysia

Megawati Terima Gelar "Honoris Causa" dari Universitas di Malaysia

Nasional
TNI AL Kirim KRI Spica-934 untuk Gelar Survei Hidrografi dengan Australia di Laut Timor

TNI AL Kirim KRI Spica-934 untuk Gelar Survei Hidrografi dengan Australia di Laut Timor

Nasional
Dukung Indonesia Jadi Poros Karbon Dunia, PIS Siapkan Strategi Turunkan Emisi

Dukung Indonesia Jadi Poros Karbon Dunia, PIS Siapkan Strategi Turunkan Emisi

Nasional
Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Libya, Totalnya Rp 13,9 Miliar

Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Libya, Totalnya Rp 13,9 Miliar

Nasional
Kereta Whoosh Diresmikan, Jokowi Ingatkan Semua Pihak Tak Takut Belajar Saat Bangun Infrastruktur

Kereta Whoosh Diresmikan, Jokowi Ingatkan Semua Pihak Tak Takut Belajar Saat Bangun Infrastruktur

Nasional
Momen Paspampres Beri Kejutan Ulang Tahun untuk Iriana Jokowi, Danpaspampres Dapat 'First Cake'

Momen Paspampres Beri Kejutan Ulang Tahun untuk Iriana Jokowi, Danpaspampres Dapat "First Cake"

Nasional
Syahrul Yasin Limpo dan Riwayat 2 Adiknya dalam Kubangan Korupsi

Syahrul Yasin Limpo dan Riwayat 2 Adiknya dalam Kubangan Korupsi

Nasional
Hari Ini, Amanda Manopo Akan Diperiksa Bareskrim Terkait Situs Judi 'Online'

Hari Ini, Amanda Manopo Akan Diperiksa Bareskrim Terkait Situs Judi "Online"

Nasional
Febri Diansyah Akan Datangi KPK Penuhi Panggilan Penyidik

Febri Diansyah Akan Datangi KPK Penuhi Panggilan Penyidik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com