Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ganjar soal Ponselnya yang Eror Setelah Ia Diumumkan sebagai Capres PDI-P

Kompas.com - 01/06/2023, 21:53 WIB
Syakirun Ni'am,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo mengungkapkan, ponselnya eror karena menerima banyak sekali ucapan selamat setelah ditunjuk sebagai calon presiden 2024 oleh PDI-P pada 21 April.

Peristiwa ini Ganjar sampaikan ketika memberikan sambutan dalam acara peresmian Rumah Aspirasi Relawan Ganjar Pranowo Presiden 2024 di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat.

Ia memberikan sambutan di depan sejumlah elite politik, seperti Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto, Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono, dan Wakil Ketua Umum Partai Hanura Ahmad Muqowam. Hadir pula ratusan relawan dalam acara itu.

"Pak Hasto, Pak Mardiono, Pak Muqowam dan teman teman, handphone saya hang setelah tanggal 21 April," ujar Ganjar, Kamis (1/6/2023).

"Semua menyampaikan selamat menyampaikan ucapan dan akhirnya enggak bisa dibuka handphone saya. Sudah terlalu banyak," kata dia.

Baca juga: Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Ganjar mengatakan, pada hari ini semua pihak bisa melihat bagaimana partai dan relawan bisa bersatu untuk mencapai tujuan yang sama, yakni memenangkan Pilpres 2024.

Seiring perkembangan demokrasi di Indonesia, kata Ganjar, konstitusi memberikan mandat kepada partai politik untuk mengusung calon presiden.

Namun, relawan memiliki kekuatan mendulang suara elektoral karena masing-masing dari mereka memiliki hak untuk memberikan voting atau suara.

Kekuatan relawan, kata Gubernur Jawa Tengah itu, sudah dibuktikan dalam dua kali pilpres.

"Relawan punya hak per individu untuk bisa menentukan, mereka mengorganisasi diri dan sudah ditunjukkan kemarin dalam dua kali pilpres terakhir," ujar dia.

Sebelumnya, PDI-P secara resmi mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai Bacapres yang akan mereka usung beberapa hari menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Selang beberapa waktu kemudian, PPP menyatakan memberikan dukungan mereka untuk Ganjar Pranowo.

Baca juga: Sebut Ada Parpol yang Segera Gabung ke PDI-P dan PPP, Ganjar: Tunggu dalam 2 Hari

Meski demikian, sampai saat ini koalisi kedua partai tersebut belum mengumumkan sosok calon bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang akan mendampingi Ganjar.

Plt Ketua Umum PPP Mardiono menyebut, pihaknya akan mengusulkan dua nama sebagai calon pendamping Ganjar menyingsing Pilpres 2024.

Meski demikian, Mardiono masih enggan membocorkan dua nama tersebut. Ia hanya mengatakan PPP masih membuka kursi bacawapres yang akan diusulkan untuk semua masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com