Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/06/2023, 19:19 WIB
Syakirun Ni'am,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo menyebut, dalam waktu dekat akan ada partai lain yang bergabung dengan kerja sama politik PDI-P dan PPP.

Adapun PDI-P dan PPP telah mendeklarasikan mengusung Ganjar Pranowo sebagai bacapres pada Pemilu 2024.

"Insya Allah dalam beberapa waktu pendek ini akan ada partai lagi yang bergabung," kata Ganjar dalam konferensi pers di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar Pranowo Presiden 2024, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/6/2023).

Baca juga: Ganjar Pranowo Minta Dana Bantuan Pemprov Tak Dikorupsi: Kalau Ada yang Ganggu Lapor Saya

Meski demikian, Ganjar enggan membeberkan partai maupun ciri-ciri warna partai politik tersebut.

Demikian juga ketika ditanya mengenai kode "kunin" yang sempat ditunjukkan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.

"Tadi soal partai yang mengusung, partinya yang mana, kita tunggu dalam dua hari ini akan mendapatkan beritanya," ujar Ganjar.

Pada kesempatan tersebut, Ganjar juga mengatakan, pihaknya menghormati sejumlah opsi bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang akan diajukan oleh sejumlah partai politik pengusungnya.

Di sisi lain, kata Ganjar, Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri juga telah berpesan untuk bermusyawarah terlebih dahulu sebelum memutuskan bacawapres.

"Bu Mega sudah menyampaikan 'Kumpul dulu kita bicara dulu, setelah itu capresnya akan kita dudukkan siapa calon yang paling pas'," kata Ganjar.

Baca juga: PPP Akan Usulkan Dua Nama Cawapres untuk Dampingi Ganjar Pranowo

Sebelumnya, PDI-P secara resmi mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai Bacapres yang akan mereka usung beberapa hari menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Selang beberapa waktu kemudian, PPP menyatakan memberikan dukungan mereka untuk Ganjar Pranowo.

Meski demikian, sampai saat ini koalisi kedua partai tersebut belum mengumumkan sosok calon bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang akan mendampingi Ganjar.

Plt Ketua Umum PPP Mardiono menyebut, pihaknya akan mengusulkan dua nama sebagai calon pendamping Ganjar menyingsing Pilpres 2024.

Meski demikian, Mardiono enggan membocorkan dua nama tersebut.

Ia hanya mengatakan, PPP masih membuka kursi bacawapres yang akan diusulkan untuk semua masyarakat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jokowi Persilakan Anies Ungkap PSN yang Disusupi 'Titipan'

Jokowi Persilakan Anies Ungkap PSN yang Disusupi "Titipan"

Nasional
Ditanya soal Isu 'Reshuffle', Jokowi: Dengar dari Mana?

Ditanya soal Isu "Reshuffle", Jokowi: Dengar dari Mana?

Nasional
Mahfud: Perkuat Persatuan pada Tahun Politik, Biasanya Bibit Perpecahan Akan Muncul

Mahfud: Perkuat Persatuan pada Tahun Politik, Biasanya Bibit Perpecahan Akan Muncul

Nasional
Soal Kaesang Jadi Ketum PSI Usai 2 Hari Gabung, Grace Natalie: Buat Apa Kaderisasi Bertahun-tahun kalau Ujungnya Korupsi?

Soal Kaesang Jadi Ketum PSI Usai 2 Hari Gabung, Grace Natalie: Buat Apa Kaderisasi Bertahun-tahun kalau Ujungnya Korupsi?

Nasional
Parade Istana Berbatik, Gubernur hingga Dubes Negara Sahabat Jalan di Catwalk di Hadapan Jokowi

Parade Istana Berbatik, Gubernur hingga Dubes Negara Sahabat Jalan di Catwalk di Hadapan Jokowi

Nasional
TNI AL Punya Drone Baru untuk Pengamanan SDA Maritim Indonesia

TNI AL Punya Drone Baru untuk Pengamanan SDA Maritim Indonesia

Nasional
Istrinya Anggota KY, Hakim MK Terpilih Arsul Sani: Tak Ada Benturan Kepentingan

Istrinya Anggota KY, Hakim MK Terpilih Arsul Sani: Tak Ada Benturan Kepentingan

Nasional
24 Jam Setelah Kaesang Jadi Ketum, Grace Natalie Sebut Anggota PSI Bertambah Lebih dari 1.000

24 Jam Setelah Kaesang Jadi Ketum, Grace Natalie Sebut Anggota PSI Bertambah Lebih dari 1.000

Nasional
Cerita Megawati Tak Boleh Kuliah karena Anak Bung Karno...

Cerita Megawati Tak Boleh Kuliah karena Anak Bung Karno...

Nasional
Grace Natalie Sebut Kaesang Representasi Politikus Anak Muda

Grace Natalie Sebut Kaesang Representasi Politikus Anak Muda

Nasional
Megawati: Enggak Mungkin Orang Lain Tiba-tiba Jadi Ketum di PDI-P

Megawati: Enggak Mungkin Orang Lain Tiba-tiba Jadi Ketum di PDI-P

Nasional
Rekomendasi Rakernas IV PDI-P soal Pangan: Pemanfaatan Keanekaragaman Hayati dan Kurangi Impor

Rekomendasi Rakernas IV PDI-P soal Pangan: Pemanfaatan Keanekaragaman Hayati dan Kurangi Impor

Nasional
PDI-P Tutup Peluang Ganjar Jadi Cawapres pada Pemilu 2024

PDI-P Tutup Peluang Ganjar Jadi Cawapres pada Pemilu 2024

Nasional
Rakernas IV PDI-P Terbitkan 8 Rekomendasi Terkait Pemenangan Pemilu

Rakernas IV PDI-P Terbitkan 8 Rekomendasi Terkait Pemenangan Pemilu

Nasional
Megawati Singgung Arab Saudi Akan Lakukan Penghijauan, Sedangkan Orang Indonesia Gemar Tebang Pohon

Megawati Singgung Arab Saudi Akan Lakukan Penghijauan, Sedangkan Orang Indonesia Gemar Tebang Pohon

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com