Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Anggap Kedekatan Prabowo dan Jokowi Berkontribusi Dalam Naikkan Elektabilitas Partai

Kompas.com - 24/05/2023, 18:25 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad tak memungkiri bahwa naiknya elektabilitas Partai Gerindra mencapai 4 persen dalam survei Litbang Kompas, salah satunya karena kedekatan Ketua Umum Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo.

"Seiring dengan itu perkembangan dinamika politik, termasuk juga dukungan berbagai pihak, kemudian juga kedekatan Pak Prabowo dengan Pak Presiden itu juga sedikit banyak menyumbang terhadap elektabilitas partai," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (24/5/2023).

Dasco memang tak menjabarkan maksud kedekatan antara Prabowo dan Jokowi. Namun, dalam sejumlah kesempatan, Prabowo memang kerap mendampingi Jokowi ketika melakukan kunjungan kerja, baik ke luar negeri maupun di dalam negeri.

Baca juga: Gerindra Nilai Prabowo dan Megawati Perlu Bertemu

Tak hanya itu, Prabowo juga terlihat dekat dengan anak Presiden yang juga Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Beberapa waktu lalu, keduanya bahkan sempat bertemu di Solo, Jawa Tengah, di sela-sela kegiatan Prabowo.

Selain itu, ia menilai, dalam beberapa waktu terakhir kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah juga semakin tinggi, di mana Prabowo juga berada di dalamnya.

"Kita sama-sama tahu bahwa Pak Prabowo adalah bagian dari pemerintahan," jelasnya.

Atas capaian tersebut, Dasco meminta agar seluruh kader Gerindra tidak jumawa. Sebab, hasil survei hanya merepresentasikan situasi pada saat survei dilaksanakan. 

Sehingga, ia menambahkan, masih ada potensi perubahan hasil hingga pemilu benar-benar dilaksanakan.

Baca juga: Gerindra Perhatikan Masukan Maruf Amin Soal Pilih Cawapres Kader NU

"Menurut saya, elektabilitas itu kan fluktuatif, kadang naik kadang turun tergantung situasi," ucap dia.

"Saya sering kali ngomong kepada teman-teman, kader Partai Gerindra untuk kita terus bekerja di lapisan paling bawah, mendekat kepada rakyat," pungkasnya.

Sebagai informasi, meski menduduki peringkat kedua, Partai Gerindra mengalami peningkatan elektabilitas mencapai sekitar 4 persen dalam survei Litbang Kompas terkini.

Partai besutan Prabowo ini berhasil menaikkan elektabilitasnya menjadi 18,6 persen dari sebelumnya 14,3 persen.

Penambahan elektabilitas sebesar 4,3 persen ini merupakan yang tertinggi diraih Gerindra sejak survei Kompas dilakukan pada Oktober 2019.

Baca juga: Gerindra Persilakan Cak Imin Sampaikan Keinginan Jadi Cawapres ke Prabowo

Adapun survei ini dilakukan secara tatap muka pada 29 April sampai 10 Mei 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB Bilang Anies Tak Dapat Keistimewaan, Harus Ikut Uji Kelayakan Jika Ingin Tiket Pilkada

PKB Bilang Anies Tak Dapat Keistimewaan, Harus Ikut Uji Kelayakan Jika Ingin Tiket Pilkada

Nasional
Riset yang Didanai BPDPKS Diyakini Jadi “Problem Solving” Industri Sawit

Riset yang Didanai BPDPKS Diyakini Jadi “Problem Solving” Industri Sawit

Nasional
PAN DKI Ingin Duetkan Anak Zulhas dan Jokowi pada Pilkada Jakarta 2024

PAN DKI Ingin Duetkan Anak Zulhas dan Jokowi pada Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Biodiesel Berbasis Sawit Jadi Komoditas Unggulan Ekspor Indonesia

Biodiesel Berbasis Sawit Jadi Komoditas Unggulan Ekspor Indonesia

Nasional
Bicara Pilkada Sumbar 2024, Zulhas: PAN Calon Gubernurnya, Wakil dari Gerindra

Bicara Pilkada Sumbar 2024, Zulhas: PAN Calon Gubernurnya, Wakil dari Gerindra

Nasional
Sejahterakan Pekebun, BPDPKS Dukung Kenaikan Pendanaan Program Peremajaan Sawit Rakyat

Sejahterakan Pekebun, BPDPKS Dukung Kenaikan Pendanaan Program Peremajaan Sawit Rakyat

Nasional
Miliki Manfaat yang Luas, Minyak Kelapa Sawit Disebut Paling Potensial untuk Diolah Jadi Energi

Miliki Manfaat yang Luas, Minyak Kelapa Sawit Disebut Paling Potensial untuk Diolah Jadi Energi

Nasional
Pegawai Pajak Yulmanizar Divonis 4 Tahun Penjara, Terbukti Terima Suap Rp 17,9 Miliar

Pegawai Pajak Yulmanizar Divonis 4 Tahun Penjara, Terbukti Terima Suap Rp 17,9 Miliar

Nasional
PAN Yakin IKN Tetap Lanjut meski Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

PAN Yakin IKN Tetap Lanjut meski Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

Nasional
Tingkat Kemiskinan Ekstrem di 6 Provinsi Papua Masih Tinggi

Tingkat Kemiskinan Ekstrem di 6 Provinsi Papua Masih Tinggi

Nasional
Kasus 109 Ton Emas Antam, Kejagung: Emasnya Asli, tapi Perolehannya Ilegal

Kasus 109 Ton Emas Antam, Kejagung: Emasnya Asli, tapi Perolehannya Ilegal

Nasional
35 Bakal Calon Kepala Daerah Dapat Rekomendasi PKB, Ini Daftarnya

35 Bakal Calon Kepala Daerah Dapat Rekomendasi PKB, Ini Daftarnya

Nasional
Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem Kurang dari 1 Persen di Akhir Kepemimpinan Jokowi

Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem Kurang dari 1 Persen di Akhir Kepemimpinan Jokowi

Nasional
PKB Klaim Kian Banyak Relawan Dorong Kiai Marzuki di Pilkada Jatim

PKB Klaim Kian Banyak Relawan Dorong Kiai Marzuki di Pilkada Jatim

Nasional
Menpora Ungkap Pertemuan Prabowo-Ridwan Kamil Bahas Pilkada Jabar

Menpora Ungkap Pertemuan Prabowo-Ridwan Kamil Bahas Pilkada Jabar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com