Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenderal Dudung Beri Kenaikan Pangkat untuk Atlet TNI AD yang Raih Medali SEA Games 2023

Kompas.com - 24/05/2023, 14:03 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para atlet TNI Angkatan Darat (AD) yang meraih medali di ajang SEA Games 2023 mendapatkan kenaikan pangkat dari Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.

Hal itu diungkapkan Dudung saat mengumpulkan para atlet tersebut di Markas Besar TNI AD (Mabesad), Jakarta, Rabu (24/5/2023).

Dudung mengatakan, para prajurit yang berpangkat sersan, akan langsung masuk Sekolah Calon Perwira AD (secapa).

“Para atlet yang sersan kepala (serka) ya, itu nanti langsung di-Secapa-kan. Tanpa tes,” ujar Dudung.

Baca juga: Cerita Khoirudin Mustakim, Pesilat Asal Klaten yang Sabet Emas SEA Games 2023

Adapun yang mendapat pendidikan Secapa merupakan prajurit terpilih berpangkat sersan hingga pembantu letnan dua (pelda).

Selesai dari pendidikan Secapa, prajurit akan dilantik menjadi perwira pertama dengan pangkat letnan dua (letda).

Lalu, lanjut Dudung, para atlet TNI AD peraih medali SEA Games 2023 yang berpangkat prajurit kepala (praka) hingga kopral, akan masuk pendidikan bintara TNI AD.

“Yang kopral, yang praka langsung bintara,” kata Dudung.

Baca juga: Perjuangan Bersama Tim Indonesia Hasilkan 276 Medali SEA Games 2023

“Kemudian, setelah ini saya kasih cuti dua minggu. Pulang ke kampungnya ya,” ujar Dudung.

Selain itu, Dudung juga memberikan hadiah kepada para masing-masing atlet yang mendapat medali yaitu sebuah motor. “Nanti nerima motor dari saya,” ucap dia.

Diketahui, terdapat atlet TNI AD menyumbangkan 21 medali pada ajang SEA Games 2023. Rinciannya, tujuh medali emas, empat medali perak, dan 10 medali perunggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com