Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Reaksi Gibran Saat Ditanya soal Isu Jadi Cawapres Prabowo

Kompas.com - 22/05/2023, 12:39 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka hanya tersenyum usai ditanya mengenai isu bahwa ia ditawarkan menjadi calon wakil presiden (cawapres) Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Adapun Prabowo sempat bertanya dengan nada bercanda, apakah Gibran cocok menjadi cawapresnya. Hal itu disampaikan Prabowo kepada para relawan Jokowi-Gibran saat mengunjungi Kota Solo, Jumat (19/5/2023).

Ditanya lagi oleh awak media mengenai hal itu, Gibran hanya tersenyum sembari berjalan menuju mobil usai memenuhi panggilan DPP PDI-P, Senin (22/5/2023).

Tak puas akan hal itu, para awak media pun terus menghujani Gibran dengan pertanyaan.

Baca juga: Gibran antara Main Dua Kaki dan Kacang Lupa Kulitnya

Gibran ditanya lebih lanjut apakah usai pertemuan dengan Prabowo, dirinya diisukan masuk partai besutan Prabowo itu.

Namun, ia menepis desas-desus tersebut.

"Tidak (tidak ada isu masuk Gerindra)," ujar Gibran saat ditemui di kantor DPP PDI-P.

Desakan pertanyaan dari wartawan pun terus menghujani Gibran.

Ia ditanya kembali apakah ada tawaran dari Prabowo menjadi cawapres.

"Enggak," tegas putra sulung Presiden Joko Widodo itu.

Ia enggan menjawab apa pun hal yang ditanya wartawan terkait isu menjadi cawapres Prabowo.

Terakhir, sebelum masuk mobil, Gibran sekali lagi ditanya apakah dia bakal masuk Gerindra.

Baca juga: Soal Pertemuannya dengan Prabowo, Gibran: Hanya Makan Malam, kalau Urusan Pencapresan, Saya Minggir

Namun, Gibran membantah hal itu dengan tegas.

"Enggak (pindah ke Gerindra)," tutur dia.

Sebelumnya diberitakan, Prabowo Subianto bereaksi soal wacana Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akan mendampingi dirinya sebagai cawapres saat Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Reaksi yang ditujukan Prabowo tampak spontan. Ia bahkan langsung menanyakan cocok tidaknya dirinya dengan Gibran Rakabuming Raka kepada para Relawan Jokowi-Gibran.

"Mas Gibran, Mas Gibran (jadi cawapres) bagaimana ya? Cocok enggak?" tanya Prabowo ke relawan yang berada di belakangnya setelah pertemuan di Angkringan Omah Semar, Kota Solo, Jumat malam.

Baca juga: Gibran Dipanggil PDI-P Usai Bertemu Prabowo, Gerindra: Itu Persoalan Internal Partai

Mendengar pernyataan itu, sontak tampak berpikir lama. Para relawan secara kompak langsung menjawab kompak jika adanya kecocokan antara keduanya.

"Cocok, cocok," terik para Relawan Jokowi-Gibran.

Mendengar hal itu, Prabowo langsung memperlihatkan raut wajah kaget.

"Bukan saya yang ngomong lho ya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com