Yusril mengatakan, begitu berbahayanya apabila terjadi eskalasi massa bertemu dengan pasukan militer yang begitu masif.
“Ini kalau tentara dua minggu pegang senjata terus nanti ada orang lempar batu saja bisa terjadi suatu, tolong lah Pak Amien,” kata Yusril kepada Amien saat itu.
Hingga pada akhirnya, 21 Mei 1998, Soeharto memutuskan mundur dari jabatannya sebagai presiden, mengakhiri kekuasaannya selama 32 tahun.
Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya sebagai presiden kedua RI di Istana Negara sekira pukul 09.00 WIB.
Melalui pidato singkat, ia mengatakan, "Saya memutuskan untuk menyatakan berhenti dari jabatan saya sebagai Presiden RI, terhitung sejak saya bacakan pernyataan ini pada hari ini, Kamis 21 Mei 1998."
Orde Baru runtuh, presiden digantikan oleh BJ Habibie yang sebelumnya menjabat wapres.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.