“Agar dapat memberikan manfaat semua pihak, maka dibutuhkan kemampuan untuk beradaptasi menyesuaikan dengan tantangan dan hambatan yang ada,” imbuh Jekek.
Tak hanya itu, lanjut dia, dibutuhkan pula kemampuan menciptakan hal-hal yang kreatif dan inovatif.
Baca juga: Tampilkan 23 Produk Inovatif, LPPM UNJ Gelar Riset Expo dan LPPM Award
Tak kalah penting, masyarakat juga harus menguasai teknologi yang memudahkan dan menjadikan setiap pekerjaan semakin efektif dan efisien.
“Setiap tantangan dan ujian, akan menguatkan langkah untuk terus bergerak maju, memperkuat kemampuan pribadi,” tutur Jekek.
Dengan mental kuat, lanjut dia, akan mampu memenangkan persaingan dalam era global, menjawab tantangan pada era revolusi industri 4.0, yang menuntut penyesuaian pada hal-hal baru dan kekinian.
Dua momen istimewa dikemas jadi satu kegiatan
Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri menggelar upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-115 dan HUT ke-282 Kabupaten Wonogiri dalam satu kegiatan.
Baca juga: Benang Merah Data Mahfud MD dan Sri Mulyani soal Transaksi Janggal
“Pasalnya semua memiliki benang merah kesamaan, bahwa kesadaran membangun kesejahteraan diawali dengan semangat kebersamaan untuk meraih cita-cita yang didambakan,” jelas Jekek.
Menurutnya, kesadaran sebagai bangsa muncul ketika para mahasiswa STOVIA, mendirikan organisasi Boedi Oetomo.
Munculnya kesadaran itu ditandai dengan meleburnya berbagai gerakan perjuangan yang bersifat kedaerahan menjadi satu barisan dengan didirikannya Boedi Oetomo pada 20 Mei 1908.
“Sejak saat itu, gerakan perjuangan Indonesia dengan gegap gempita bergerak maju mewujudkan Republik Indonesia (RI) sebagai negara yang satu, berdaulat, adil, dan makmur,” ucap Jekek.
Baca juga: Perjuangan Penggemar War Tiket Konser Coldplay, Hari Ini Lebih Susah dan Berharap Konser Tambah Hari
Sementara perjuangan saat ini, kata dia, adalah dengan tetap rapat, erat, dan terus maju bergerak mengobarkan api semangat untuk bangkit seperti tema peringatan agar bangkit bersama mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Menurut Jekek, momentum kebangkitan menjadi sangat relevan bagi semua orang untuk menguatkan semangat bangkit dari masa-masa keterbatasan karena diliputi pandemi Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.