Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Try Sutrisno, Cak Imin Diingatkan Soal Sosok Pemimpin yang Baik

Kompas.com - 20/05/2023, 14:54 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku menerima pesan dari Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno tentang sosok calon pemimpin yang baik bagi bangsa dan negara.

Pesan itu disampaikan Try dalam pertemuan tertutup bersama Cak Imin, di kediamannya, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2023).

"Salah satunya beliau mengingatkan untuk menjadi pemimpin yang benar. Itu yang pertama, harus pintar. Yang kedua, hatinya bersih. Yang ketiga, punya iman dan taqwa yang kuat," kata Cak Imin ditemui usai pertemuan, Sabtu.

Baca juga: Pesan Try Sutrisno untuk Cak Imin: Teruskan Indonesia, yang Tua Mati Diganti yang Muda

Cak Imin memuji sosok Try sebagai negarawan dan tokoh yang dihormatinya.

Kata dia, Try sosok yang luar biasa dan berilmu. Meski sudah usia 87 tahun, kata Cak Imin, keilmuan Try tidak pernah pudar.

"Usia sudah 87 masih sangat istiqamah, konsisten, ilmu-ilmunya luar biasa. Yang paling penting istiqamah, konsisten, kemudian tetap pada pendirian yang kuat," ujar dia.

Cak Imin juga menyampaikan pesan Try agar semua pihak kembali pada Pancasila dan Undang-undang Dasar (UUD) 1945.

"Beliau menitipkan, ayo kembali kepada dasar Pancasila dan UUD 1945 yang asli, yang murni. Jangan kebablasan. Kira-kira begitu," kata dia.

Baca juga: Cak Imin Ingin Bertemu Megawati: Kita Tunggu Kabar

Perlu diketahui, pertemuan Cak Imin dan Try Sutrisno berlangsung tertutup di kediaman Try, kawasan Menteng, Jakarta.

Pertemuan itu dilakukan lebih kurang 1 jam 30 menit.

Dalam pertemuan ini, Cak Imin membawa serta elite PKB lainnya, yakni Wakil Ketua Umum Jazilul Fawaid, Waketum Hanif Dhakiri, Sekretaris Jenderal Hasanuddin Wahid dan Wakil Sekretaris Jenderal Syaiful Huda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

Nasional
Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com