Demokrat Sebut Prabowo Temui SBY di Pacitan Siang Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan menemui Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat sekaligus Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Pacitan, Jawa Timur, Sabtu (20/5/2023) siang ini.

Deputi Balitbang Partai Demokrat Syahrial Nasution menyebut SBY akan menerima Prabowo persis di samping Museum dan Galeri SBY-Ani Yudhoyono.

"Informasi terakhir yang saya ketahui, rencananya Pak Prabowo akan mengunjungi Pak SBY ke Pacitan, siang ini. Beliau akan diterima di Wisma Drupadi, persis di sebelah Museum dan Galeri SBY-Ani," ujar Syahrial saat dimintai konfirmasi.

Baca juga: Prabowo Diagendakan Temui Megawati Usai Bertemu SBY

Syahrial menjelaskan, SBY akan didampingi oleh Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng.

Berdasarkan informasi yang dia terima, Prabowo akan datang dengan menggunakan helikopter dari Solo menuju Pacitan.

Syahrial pun mendoakan perjalanan dan pertemuan antara Prabowo dan SBY ini berjalan dengan baik dan lancar.

"Karena kedua tokoh bangsa ini masih terus bersilaturahmi meski dalam posisi pilihan politik yang berbeda. Saling membuka hati untuk masa depan negeri," tuturnya.

Baca juga: Tak Jadi di Cikeas, SBY dan Prabowo Bertemu di Pacitan Pekan Ini

Di sisi lain, Syahrial mengatakan Prabowo memiliki keinginan untuk melihat isi museum yang berisi perjalanan SBY selama menjabat sebagai Presiden dua periode dari 2004-2014 dan membangun negeri.

Menurutnya, perjalanan hidup SBY memang terekam cukup baik di museum, termasuk ketika SBY masih menjalani pendidikan di Akademi Militer (Akmil), hingga kesuksesan mendirikan klub voli Lavani yang baru saja kembali meraih juara Proliga untuk yang kedua kalinya.

"Kita juga tahu bahwa antara Pak SBY dan Pak Prabowo sudah berteman sejak masih mengenyam pendidikan di Akademi Militer Magelang. Bahkan ketika sama-sama berkarier di TNI Angkatan Darat. Jadi, rekaman peristiwa sejarah tersebut dapat pula disaksikan oleh Pak Prabowo di Museum dan Galeri SBY-Ani," imbuh Syahrial.