Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar: Gunakan Medsos untuk Promosi Pariwisata di Sulut, Bukan Alat Mencaci

Kompas.com - 18/05/2023, 16:01 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo menyebutkan bahwa media sosial (medsos) bisa dimanfaatkan dengan baik untuk mempromosikan pariwisata. Dia tak ingin medsos justru dimanfaatkan untuk mencaci maki satu dengan lainnya.

Dengan memanfaatkan medsos, Ganjar yakin pariwisata bisa berkembang dan membawa manfaat bagi masyarakat secara luar. Apalagi, dia melihat potensi parisiwata di Sulawesi Utara (Sulut) yang dianugerahi keindahan alam.

"Maka kalau itu dilakukan promosi, medsos digunakan untuk promosi (pariwisata) bukan mencaci, maka kemudian yang mendapatkan manfaat Insya Allah masyarakat," kata Ganjar saat silahturahmi dengan DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulawesi Utara di Kota Manado, Kamis (18/5/2023).

Baca juga: Olly Dondokambey: Suara Ganjar Pranowo Merata di Sulawesi Utara

Di sisi lain, Ganjar memuji pembangunan yang dilakukan di Kota Manado. Di mana, saat ini penerbangan dari Manado ke Jepang mulai rutin. Lalu, bakal disusul dengan penerbangan ke Korea Selatan.

"Lama saya tidak ke Sulut, jadi tadi lari pagi ditemani Pak Bupati, pembangunanya bagus, penataan kota semakin bagus," ungkap Ganjar.

Ganjar pun meyakini bahwa hal ini akan berdampak ke masyarakat secara langsung. Namun, ada hal yang perlu dijaga untuk meningkatkan pariwisata di Manado, yaitu kerukunan. Karena jika rukun, pembangunan ekonomi akan bisa berjalan baik.

Untuk itu, dia mengajak semua memanfaatkan medsos sebagai sarana promosi pariwisata Kota Manado. Terutama, ia mengajak agar medsos digunakan dengan baik, bukan untuk saling mencaci maki.

"Kalau kemudian medsosnya digunakan untuk mengenalkan produk berdagang maka yang didapat adalah keuntungan, tetapi kalau medsosnya dipakai untuk bersilahturahmi, berkata yang baik, maka kemudian bisa ditunjukkan kerukunanya," jelasnya.

Baca juga: Saat Ganjar Cicipi Nasi Kuning Manado: Ya Pasti Merapat...

Ia juga mendorong agar potensi pariwisata Sulut dimaksimalkan. Sebab, kata Ganjar, efek-efeknya itu nanti akan menetes ke masyarakat.

“Parisiwatanya diperbaiki, kotanya makin bersih, sampah terkelola dengan baik, orang berdagang muncul, yang sangat khas tadi, mau kuliner mau suvenir, itu mendorong kita memberdayakan masyarakat untuk 'jemputlah ini tunjukkan bakatmu, pemerintah mendampingi, jadilah sesuatu'," kata Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Negara Dibahas di DPR, Jumlah Kementerian Diusulkan 'Sesuai Kebutuhan Presiden'

Revisi UU Kementerian Negara Dibahas di DPR, Jumlah Kementerian Diusulkan "Sesuai Kebutuhan Presiden"

Nasional
Soal Revisi UU MK, Pakar Sinyalir Punya Tujuan Politik

Soal Revisi UU MK, Pakar Sinyalir Punya Tujuan Politik

Nasional
Kasus TPPU SYL, KPK Panggil 3 Pemilik Biro Perjalanan

Kasus TPPU SYL, KPK Panggil 3 Pemilik Biro Perjalanan

Nasional
Dewas KPK Periksa Eks Sekjen Kementan Jadi Saksi dalam Sidang Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Periksa Eks Sekjen Kementan Jadi Saksi dalam Sidang Etik Nurul Ghufron

Nasional
Praperadilan Panji Gumilang Ditolak, Status Tersangka TPPU Sah

Praperadilan Panji Gumilang Ditolak, Status Tersangka TPPU Sah

Nasional
Golkar Sebut Ridwan Kamil Lebih Condong Maju pada Pilkada Jabar

Golkar Sebut Ridwan Kamil Lebih Condong Maju pada Pilkada Jabar

Nasional
Jokowi Harap RI Masuk OECD: Beri Manfaat agar Lompat Jadi Negara Maju

Jokowi Harap RI Masuk OECD: Beri Manfaat agar Lompat Jadi Negara Maju

Nasional
Pimpinan DPR Sebut Jurnalistik Investigasi Harus Diatur dalam RUU Penyiaran, Ini Alasannya

Pimpinan DPR Sebut Jurnalistik Investigasi Harus Diatur dalam RUU Penyiaran, Ini Alasannya

Nasional
4 Poin Krusial dalam Revisi UU MK, Evaluasi Hakim hingga Komposisi Anggota MKMK

4 Poin Krusial dalam Revisi UU MK, Evaluasi Hakim hingga Komposisi Anggota MKMK

Nasional
Kasus TPPU Hasbi Hasan, KPK Kembali Periksa Kepala Biro Umum Mahkamah Agung

Kasus TPPU Hasbi Hasan, KPK Kembali Periksa Kepala Biro Umum Mahkamah Agung

Nasional
Anggarannya Besar, Program Makan Siang Gratis Prabowo Bakal Dimonitor KPK

Anggarannya Besar, Program Makan Siang Gratis Prabowo Bakal Dimonitor KPK

Nasional
BNPB Salurkan Dana Bantuan Bencana Rp 3,2 Miliar untuk Penanganan Banjir Lahar di Sumbar

BNPB Salurkan Dana Bantuan Bencana Rp 3,2 Miliar untuk Penanganan Banjir Lahar di Sumbar

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Eksploitasi Anak di Bawah 18 Tahun untuk Iklan Dilarang

Draf RUU Penyiaran: Eksploitasi Anak di Bawah 18 Tahun untuk Iklan Dilarang

Nasional
Ungkap Kriteria Pansel Capim KPK, Jokowi: Tokoh yang Baik, 'Concern' ke Pemberantasan Korupsi

Ungkap Kriteria Pansel Capim KPK, Jokowi: Tokoh yang Baik, "Concern" ke Pemberantasan Korupsi

Nasional
Presiden PKS Akan Umumkan Langsung Sosok yang Diusung pada Pilkada DKI

Presiden PKS Akan Umumkan Langsung Sosok yang Diusung pada Pilkada DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com