MANADO, KOMPAS.com - Ketua DPD PDI-P Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengeklaim bahwa suara Ganjar Pranowo disebut merata untuk keterpilihan sebagai bakal calon presiden (capres) di Sulawesi Utara (Sulut).
Hal ini dikatakannya ketika ditanya daerah yang paling tinggi memilih Ganjar sebagai capres di Sulut.
"Di Sulawesi Utara merata, merata semua, suara Pak Ganjar merata," kata Olly ditemui di kawasan Kota Manado, Sulut, Kamis (18/5/2023).
Baca juga: PDI-P: Nasaruddin Umar Hadiri Undangan PHBI di Sulut, Kebetulan Ganjar Datang
Olly mengatakan, suara Ganjar mulai merata setelah diumumkan sebagai bakal capres oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Sebelumnya, suara Ganjar belum terlalu menonjol.
"Memang awal-awal suara di sini, belum, tetapi setelah ditetapkan Pak Ganjar menjadi calon presiden, langsung, srek, merata di seluruh wilayah," ujar dia.
Gubernur Sulawesi Utara ini menyebutkan bahwa angka keterpilihan Ganjar di Sulut mencapai 68 persen. Hal itu berdasarkan survei internal yang dilakukan PDI-P. Ia yakin, persentase itu terus mengalami kenaikan bahkan mencapai target suara 70 persen.
"Kalau Pak Jokowi kemarin bisa 85 persen, yang periode keduanya. Saya kira akan sama dengan perolehan suara Pak Jokowi di tahun periode kedua," kata Bendahara Umum PDI-P ini.
Baca juga: Kunjungi Kantor DPW PPP Sulut, Ganjar Diteriaki Presiden hingga Diberikan Sorban Hijau
Pada Pemilu 2019, Jokowi yang berpasangan dengan Ma'ruf Amin meraup 1.220.524 suara. Sedangkan Prabowo yang berpasangan dengan Sandiaga Uno mendapatkan 359.685 suara.
Selisih keduanya pun sebesar 860.839. Adapun jumlah suara sah di antaranya 1.580.209, sedangkan dan suara tidak sah sebesar 14.096.
Sedangkan pada Pemilu 2014, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla berhasil meraup 724.553 suara atau 53,88 persen. Sedangkan Prabowo yang berpasangan dengan Hatta Rajasa meraih 620.095 suara atau 46,12 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.