Salin Artikel

Ganjar: Gunakan Medsos untuk Promosi Pariwisata di Sulut, Bukan Alat Mencaci

MANADO, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo menyebutkan bahwa media sosial (medsos) bisa dimanfaatkan dengan baik untuk mempromosikan pariwisata. Dia tak ingin medsos justru dimanfaatkan untuk mencaci maki satu dengan lainnya.

Dengan memanfaatkan medsos, Ganjar yakin pariwisata bisa berkembang dan membawa manfaat bagi masyarakat secara luar. Apalagi, dia melihat potensi parisiwata di Sulawesi Utara (Sulut) yang dianugerahi keindahan alam.

"Maka kalau itu dilakukan promosi, medsos digunakan untuk promosi (pariwisata) bukan mencaci, maka kemudian yang mendapatkan manfaat Insya Allah masyarakat," kata Ganjar saat silahturahmi dengan DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulawesi Utara di Kota Manado, Kamis (18/5/2023).

Di sisi lain, Ganjar memuji pembangunan yang dilakukan di Kota Manado. Di mana, saat ini penerbangan dari Manado ke Jepang mulai rutin. Lalu, bakal disusul dengan penerbangan ke Korea Selatan.

"Lama saya tidak ke Sulut, jadi tadi lari pagi ditemani Pak Bupati, pembangunanya bagus, penataan kota semakin bagus," ungkap Ganjar.

Ganjar pun meyakini bahwa hal ini akan berdampak ke masyarakat secara langsung. Namun, ada hal yang perlu dijaga untuk meningkatkan pariwisata di Manado, yaitu kerukunan. Karena jika rukun, pembangunan ekonomi akan bisa berjalan baik.

Untuk itu, dia mengajak semua memanfaatkan medsos sebagai sarana promosi pariwisata Kota Manado. Terutama, ia mengajak agar medsos digunakan dengan baik, bukan untuk saling mencaci maki.

"Kalau kemudian medsosnya digunakan untuk mengenalkan produk berdagang maka yang didapat adalah keuntungan, tetapi kalau medsosnya dipakai untuk bersilahturahmi, berkata yang baik, maka kemudian bisa ditunjukkan kerukunanya," jelasnya.

Ia juga mendorong agar potensi pariwisata Sulut dimaksimalkan. Sebab, kata Ganjar, efek-efeknya itu nanti akan menetes ke masyarakat.

“Parisiwatanya diperbaiki, kotanya makin bersih, sampah terkelola dengan baik, orang berdagang muncul, yang sangat khas tadi, mau kuliner mau suvenir, itu mendorong kita memberdayakan masyarakat untuk 'jemputlah ini tunjukkan bakatmu, pemerintah mendampingi, jadilah sesuatu'," kata Ganjar.

https://nasional.kompas.com/read/2023/05/18/16012401/ganjar-gunakan-medsos-untuk-promosi-pariwisata-di-sulut-bukan-alat-mencaci

Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke