Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/05/2023, 12:37 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau masyarakat yang akan menonton konser band asal Inggris, Coldplay, pada November mendatang segera mengakses vaksinasi booster.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, vaksinasi merupakan bentuk pencegahan dan kewaspadaan dini mengingat virus Covid-19 masih ada.

Apalagi, saat ini pemerintah belum menerapkan vaksinasi Covid-19 berbayar.

Baca juga: Penyedia Jastip Ini Pilih War Tiket Coldplay di Resto Cepat Saji

"(Vaksin Covid-19) masih gratis. Makanya yang mau nonton Coldplay, booster dulu ya. Masih lama kan November, jadi vaksin dulu. Ya kan, kan udah boleh nonton Coldplay mungkin udah boleh buka masker ya jadi booster dululah, ya," kata Nadia saat ditemui di Gedung Prof. Sujudi Kemenkes, Rabu (17/5/2023).

Nadia menyampaikan, masyarakat masih memiliki banyak waktu untuk mendapatkan vaksinasi booster sebelum menonton penampilan Chris Martin dkk di atas panggung.

Dengan mendapat vaksinasi, tubuh akan lebih kebal dan kuat terhadap potensi virus yang masuk. Apalagi, banyak efek dari vaksin Covid-19 sebelumnya yang sudah menurun lantaran sudah lebih dari 6 bulan sejak menerima vaksin terakhir.

Baca juga: Gagal “War” Tiket di Warnet, Penggemar Coldplay Pulang dengan Wajah Lesu

Dia pun meminta masyarakat untuk tetap memakai masker jika merasa sakit.

"Apa pesan prokes Coldplay? Ya kemarin aku jawab vaksinasi booster dan yang batuk pilek pada saat konser pakai masker, gitu. Karena kan nanti bisa saja (nanti) sudah dicabut kedaruratan kesehatan, tapi kan tetap kita waspada," ucap Nadia.

Sementara itu, mengenai vaksin berbayar, pihaknya masih mengkaji penerapannya jika status darurat Covid-19 di Indonesia dicabut. Begitu pula terkait mekanisme dan jangka waktu pemberian vaksin, bisa enam bulan atau satu tahun.

Hal tersebut juga mempertimbangkan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Badan Kesehatan menganjurkan, vaksinasi Covid-19 tetap gratis pada kelompok yang berisiko tinggi.

Baca juga: War Tiket Konser Coldplay di Warnet Gaming Jakbar, Pengelola: Hari Ini Full Sewa

"Apakah nanti bentuknya seperti vaksin meningitis kalau mau umrah, mau haji, itu kan pilihan. Nanti kita akan lihat bagaimana sistem kekebalan di dalam masyarakat apakah masih perlu semua masyarakat mendapatkan vaksinasi atau cukup individu atau hanya kelompok berisiko tinggi," jelas Nadia.

Sebagai informasi, Coldplay akan menggelar konser di Jakarta pada 15 November 2023. Hal itu diumumkan oleh PK Entertainment dan Third Eye Management selaku promotor di akun media sosial mereka masing-masing.

"Coldplay Music of the Spheres World Tour Jakarta Gelora Bung Karno Rabu 15 November 2023," tulis akun PK Entertainment dikutip Kompas.com, Senin (15/5/2023).

Baca juga: Fans Gunakan Berbagai Perangkat untuk War Tiket Coldplay, dari Komputer Warnet hingga Ponsel

Pembelian tiket untuk publik pun sudah dimulai pada hari ini pukul 10.00 WIB. Harga tiket bervariasi mulai dari Rp 800.000 hingga Rp 11 juta sebelum pajak.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jokowi Antarkan SBY hingga Mobil Sebelum Tinggalkan Istana Bogor

Jokowi Antarkan SBY hingga Mobil Sebelum Tinggalkan Istana Bogor

Nasional
Bantah 'Main Uang' di Proyek Pulau Rempang, Menteri Bahlil: Kalau Ada, Saya Berhenti Jadi Menteri

Bantah "Main Uang" di Proyek Pulau Rempang, Menteri Bahlil: Kalau Ada, Saya Berhenti Jadi Menteri

Nasional
Mahfud atau Khofifah, Mana Lebih Cocok Dampingi Ganjar Jadi Cawapres?

Mahfud atau Khofifah, Mana Lebih Cocok Dampingi Ganjar Jadi Cawapres?

Nasional
DPR dan Pemerintah Setujui RUU Pelarangan Senjata Nuklir Dibawa ke Rapat Paripurna, Akan Disahkan Jadi UU

DPR dan Pemerintah Setujui RUU Pelarangan Senjata Nuklir Dibawa ke Rapat Paripurna, Akan Disahkan Jadi UU

Nasional
Tanggal 3 Oktober Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Oktober Memperingati Hari Apa?

Nasional
Politikus PPP Ungkap Mahfud dan Khofifah Sudah Bertemu Megawati

Politikus PPP Ungkap Mahfud dan Khofifah Sudah Bertemu Megawati

Nasional
Laut Indonesia Disebut Punya Banyak “Internal Wave”, Kapal Selam Tak Berani Masuk

Laut Indonesia Disebut Punya Banyak “Internal Wave”, Kapal Selam Tak Berani Masuk

Nasional
Hadapi Ancaman ke Depan, TNI AL Jajaki Pembelian Kapal Selam dan Kembangkan Satelit Militer

Hadapi Ancaman ke Depan, TNI AL Jajaki Pembelian Kapal Selam dan Kembangkan Satelit Militer

Nasional
SBY Bertemu Jokowi di Istana Bogor

SBY Bertemu Jokowi di Istana Bogor

Nasional
KSAL: Idealnya Indonesia Punya 12 Kapal Selam

KSAL: Idealnya Indonesia Punya 12 Kapal Selam

Nasional
Sandiaga Uno Singgung soal Pengorbanan jika Tak Jadi Cawapres Ganjar

Sandiaga Uno Singgung soal Pengorbanan jika Tak Jadi Cawapres Ganjar

Nasional
Geledah Rumah Tersangka Kasus Kementan di Jagakarsa, KPK Amankan Uang Rp 400 Juta

Geledah Rumah Tersangka Kasus Kementan di Jagakarsa, KPK Amankan Uang Rp 400 Juta

Nasional
PSI Ungkap 2 Syarat untuk Beri Dukungan pada Bakal Capres di Pilpres 2024

PSI Ungkap 2 Syarat untuk Beri Dukungan pada Bakal Capres di Pilpres 2024

Nasional
Megawati Sebut Orang Luar Tak Bisa Jadi Ketum, PSI: Itu Kan Internalnya PDI-P, Masing-masing

Megawati Sebut Orang Luar Tak Bisa Jadi Ketum, PSI: Itu Kan Internalnya PDI-P, Masing-masing

Nasional
Soal Megawati Terima Gelar 'Honoris Causa' dari Universitas di Malaysia, Puan Harap Itu Jadi Contoh

Soal Megawati Terima Gelar "Honoris Causa" dari Universitas di Malaysia, Puan Harap Itu Jadi Contoh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com