Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Litbang Kompas: Di Mata Publik, Anggota DPR adalah Wakil Parpol yang Utamakan Kepentingan Parpol

Kompas.com - 16/05/2023, 23:44 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Litbang Kompas pada 4-6 April 2023 mencatat mayoritas responden menilai para anggota DPR merupakan perwakilan partai politik (parpol).

Dilansir dari pemberitaan Kompas.id pada Selasa (16/5/2023), sebanyak 43,8 persen responden memandang anggota DPR sebagai wakil parpol.

Kemudian, sebanyak 25,9 persen responden menilai para anggota DPR merupakan wakil dari ketua umum parpol dan sebanyak 8,5 persen responden menjawab tidak tahu.

Saat responden ditanya apakah anggota DPR selama ini mengutamakan kepentingan publik atau kepentingan politik dari kelompoknya (parpol) sendiri, mayoritas setuju jika anggota DPR lebih mengutamakan kepentingan kelompok.

Baca juga: Ketua Komisi III DPR Sebut RUU Perampasan Aset Berpeluang Disampaikan pada Rapur Jumat

Tercatat, 84,1 persen responden yang menilai bahwa anggota DPR lebih mementingkan kepentingan kelompoknya atau parpol.

Sementara itu, hanya 10,1 persen responden yang menganggap bahwa para wakil rakyat mementingkan kepentingan publik dan 5,8 persen responden menjawab tidak tahu.

Lebih lanjut, sebanyak 76,2 persen responden menyatakan bahwa mereka tidak puas dengan kinerja DPR periode 2019-2024 dan 18,8 persen responden menyatakan puas, serta 5 persen responden menjawab tidak tahu.

Litbang Kompas

Kemudian, ada sebanyak 75,5 persen responden yang menyatakan akan selektif dalam memilih partai politik atau calon anggota legislatif (caleg) DPR pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Sebanyak 13,5 persen mengaku tidak akan selektif dan akan tetap memilih parpol yang sama. Kemudian, sebanyak 11 persen responden menyatakan tidak tahu.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: 75 Persen Responden Akan Lebih Selektif Pilih Caleg di Pemilu 2024

Sementara itu, saat responden ditanya idealnya hal apa yang mejadi pertimbangan parpol dalam merekrut caleg di DPR, sebanyak 35,7 persen menginginkan sosok yang berintegritas.

Selanjutnya, ada 28,2 persen yang menilai pengalaman di legislatif menjadi syarat ideal.

Hal lain yang menurut responden bisa menjadi pertimbangan parpol dalam merekrut caleg adalah kaya atau modal dananya besar sebanyak 14 persen, loyalitas kepada parpol sebanyak 8,8 persen, dan memiliki popularitas sebanyak 8,2 persen. Sisanya sebanyak 5,2 persen menjawab tidak tahu.

Adapun survei Litbang Kompas ini dilakukan dengan melibatkan 506 responden dari 34 provinsi.

Survei dilakukan dengan metode wawancara dengan responden yang dipilih secara acak.

Tingkat kepercayaan pada survei ini sebesar 95 persen dengan margin of error lebih kurang 4,36 persen.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Pendukung Terbesar Ridwan Kamil Bukan dari Pemilih Golkar, tapi PDI-P dan Gerindra

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com