Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jokowi Pesan Baju Buatan Siswa Tata Busana SMKN 4 Jambi...

Kompas.com - 16/05/2023, 19:15 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam kunjungan kerja ke Provinsi Jambi, pada Selasa (16/5/2023), Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi SMK Negeri 4 Kota Jambi.

Di SMK yang memiliki program keahlian kuliner, perhotelan, busana, tata kecantikan dan spa ini, Presiden Jokowi melihat langsung siswa-siswa yang sedang melaksanakan praktikum.

Saat bertemu siswa jurusan tata boga, Presiden menanyakan ketertarikan para siswa mendirikan usaha toko roti sendiri.

Hampir serempak semua siswa menyampaikan ketertarikannya.

”Saya, Pak,” jawab para siswa dengan kompak sebagaimana dilansir siaran pers Sekretariat Presiden, Selasa.

Baca juga: Jambi Belum Punya Jalan Khusus untuk Angkut Batu Bara, Jokowi: Selesaikan Secepatnya

Presiden juga memuji kelengkapan alat-alat praktikum dan cara kerja siswa dalam membuat kue.

Sebelum meninggalkan ruangan tersebut, seorang siswa kelas 11, Saskia berteriak untuk meminta berfoto dengan Presiden Jokowi.

”Pak, maaf Pak, boleh selfie enggak?” teriak Saskia.

Presiden pun mengiyakan permintaan Saskia dengan berputar ke dalam kelas untuk berswafoto bersama para siswa.

Sementara ketika bertemu dengan siswa tata busana, mantan Wali Kota Solo ini memuji keahlian para siswa yang sudah bisa membuat gaun pesta.

"Coba saya, buatkan pakaian ya. Ayo ukur,” kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi Beri Rp 10 Juta untuk Pesan 2 Baju ke Siswa SMKN 4 Jambi, Kepsek: Kita Buatkan 5

Dua orang siswa yang berada di sana pun segera mendekat untuk mengukur badan Presiden.

Tampak keduanya agak grogi saat melakukan pengukuran.

“Buat satu dulu ya, nanti kirim ke Istana. Kalau sudah pas, buat lagi,” ujar Jokowi.

“Ini buat membeli bahannya ya,” kata Presiden sambil memberikan amplop.

Halaman:


Terkini Lainnya

LPSK Bakal Beri Perlindungan Saksi Kasus SYL hingga 6 Bulan ke Depan

LPSK Bakal Beri Perlindungan Saksi Kasus SYL hingga 6 Bulan ke Depan

Nasional
Relawan Ambil Formulir untuk Kaesang Daftar Pilkada Bekasi, Ini Tanggapan PSI

Relawan Ambil Formulir untuk Kaesang Daftar Pilkada Bekasi, Ini Tanggapan PSI

Nasional
Prabowo dan Gibran Tiba di Doha untuk Hadiri Forum Ekonomi Qatar

Prabowo dan Gibran Tiba di Doha untuk Hadiri Forum Ekonomi Qatar

Nasional
LPSK Terima 7.700 Permohonan Perlindungan Sepanjang 2023

LPSK Terima 7.700 Permohonan Perlindungan Sepanjang 2023

Nasional
Pemerintah Beberkan Progres Infrastruktur Pendukung PON XXI Aceh-Sumut

Pemerintah Beberkan Progres Infrastruktur Pendukung PON XXI Aceh-Sumut

Nasional
DPR Dianggap Hendak 'Setir' MK Lewat Revisi UU

DPR Dianggap Hendak "Setir" MK Lewat Revisi UU

Nasional
Diam-diam Revisi UU MK, DPR Dianggap 'Kucing-kucingan'

Diam-diam Revisi UU MK, DPR Dianggap "Kucing-kucingan"

Nasional
Pembangunan IKN Tahap I Hampir Rampung, Selanjutnya?

Pembangunan IKN Tahap I Hampir Rampung, Selanjutnya?

Nasional
Bersih-bersih Usai Kasus Hasbi Hasan, MA Bakal Rotasi dan Seleksi Ketat Asisten Hakim Agung

Bersih-bersih Usai Kasus Hasbi Hasan, MA Bakal Rotasi dan Seleksi Ketat Asisten Hakim Agung

Nasional
Disanksi Buntut Kebocoran Data DPT, Ketua KPU: Ya Sudah, Kita Terima

Disanksi Buntut Kebocoran Data DPT, Ketua KPU: Ya Sudah, Kita Terima

Nasional
Ketua dan Anggota KPU RI Dijatuhi Sanksi Peringatan oleh DKPP soal Kebocoran Data Pemilih pada 2023

Ketua dan Anggota KPU RI Dijatuhi Sanksi Peringatan oleh DKPP soal Kebocoran Data Pemilih pada 2023

Nasional
Bareskrim Akan Periksa Pejabat Pelaksana dan Peserta RUPSLB BSB di Kasus Pemalsuan Dokumen

Bareskrim Akan Periksa Pejabat Pelaksana dan Peserta RUPSLB BSB di Kasus Pemalsuan Dokumen

Nasional
Dugaan Korupsi Kelengkapan Rumdin, Sekjen DPR Mengaku Sudah Sampaikan Semuanya ke Penyidik

Dugaan Korupsi Kelengkapan Rumdin, Sekjen DPR Mengaku Sudah Sampaikan Semuanya ke Penyidik

Nasional
KPK Duga Eks Kepala Bea Cukai Makassar Terima Uang lewat 'Money Changer'

KPK Duga Eks Kepala Bea Cukai Makassar Terima Uang lewat "Money Changer"

Nasional
Bahas PKPU, Ketua KPU Sebut Satu TPS Pilkada 2024 Diisi Maksimal 600 Pemilih

Bahas PKPU, Ketua KPU Sebut Satu TPS Pilkada 2024 Diisi Maksimal 600 Pemilih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com