Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AL Bangun Klaster Pertahanan: Pulau Tak Berpenghuni Akan Ditempatkan Pasukan Marinir

Kompas.com - 16/05/2023, 16:48 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut (AL) sedang membangun klaster pertahanan di beberapa wilayah yang berbatasan dengan negara-negara tetangga.

Salah satu upaya membangun klaster pertahanan itu adalah dengan membangun Kampung Bahari Nusantara (KBN).

"Untuk saat ini memang KBN baru ada 68, ini juga dari pangkalan-pangkalan TNI AL yang kelas A dan kelas B,” kata Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana Muhammad Ali saat meresmikan KBN di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Senin (15/5/2023), dikutip dari siaran pers Dispenal.

Baca juga: TNI AL Kerahkan 4 KRI untuk Amankan Kegiatan Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin

“Nantinya, untuk klaster pertahanan tentunya diutamakan untuk pulau-pulau terluar yang berbatasan dengan negara-negara tetangga,” ujar Ali.

TNI AL juga akan membina masyarakat yang tinggal di wilayah perbatasan agar masyarakat memiliki kesiagaan utama yang berkaitan dengan kedaulatan dan penegakan hukum.

“Jadi warga tahu bagaimana wilayah negara batas-batasnya seperti apa dan melaporkan apabila terjadi hal-hal yang terkait dengan kegiatan ilegal, terutama yang melanggar kedaulatan,” kata Ali.

Ali menambahkan, prajurit dari Korps Marinir juga akan ditempatkan di pulau-pulau yang tak berpenghuni untuk membantu klaster pertahanan.

“Di beberapa pulau yang tidak ada penduduk itu kami tempatkan pasukan Marinir. Ini juga untuk menjaga kedaulatan wilayah, terutama di perbatasan," ucap Ali.

Baca juga: Kapal Perang Australia HMAS Launceston III Tiba di Indonesia, Bakal Gelar Latihan dengan TNI AL di NTT

Adapun 68 KBN TNI AL secara seremonial diresmikan oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Senin kemarin.

Ma'ruf Amin berharap, dengan adanya dalam program KBN ini, TNI AL juga turut berperan dalam menjaga keberlangsungan lingkungan dan memitigasi perubahan iklim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com