Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Kader yang Pindah Partai demi Maju Caleg pada Pemilu 2024

Kompas.com - 16/05/2023, 09:59 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendaftaran bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPR RI pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 diwarnai adanya perpindahan nama-nama kader partai ke partai lain.

Faktor keuntungan dinilai menjadi latar belakang mengapa kader partai rela meninggalkan partai sebelumnya demi menjadi bacaleg.

Di sisi lain, perpindahan ini bukanlah barang baru dalam gelanggang pemilu.

Bahkan, perpindahan tersebut sudah menjadi fenomena musiman setiap menghadapi hajat demokrasi lima tahunan tersebut.

"Ada kecenderungan memang ini fenomena musiman jelang pemilu lima tahunan, di mana begitu banyak caleg-caleg itu pindah dari satu partai ke partai yang lain," ujar Pengamat Politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno saat dihubungi, Senin (15/5/2023).

Kompas.com mencatat setidaknya ada tujuh kader partai yang berpindah ke partai lain.

Berikut nama-namanya:

1. Eva Sundari

Eva Kusuma Sundari atau yang dikenal Eva Sundari meninggalkan PDI Perjuangan (PDI-P) untuk menghadapi Pemilu 2024.

Setelah dari PDI-P, Eva kini berlabuh ke Partai Nasdem dan maju sebagai bacaleg DPR RI.

Di partai besutan Surya Paloh ini, Eva maju melalui daerah pemilihan (dapil) VIII Jawa Timur.

2. Dedi Mulyadi

Dedi Mulyadi, anggota DPR RI, menilai bahwa dana bagi hasil dari pusat ke desa, provinsi ke desa, maupun kabupaten ke desa harus dilakukan dalam perencanaan yang terarah. Istimewa/Dokumentasi Dedi Mulyadi Dedi Mulyadi, anggota DPR RI, menilai bahwa dana bagi hasil dari pusat ke desa, provinsi ke desa, maupun kabupaten ke desa harus dilakukan dalam perencanaan yang terarah.
Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Golkar Dedi Mulyadi menjadi nama lain yang dikabarkan hengkang.

Pada Pemilu 2024, mantan Bupati Purwakarta itu diisukan bergabung ke Partai Gerindra dan maju sebagai bacaleg.

Kabar perpindahan Dedi dibenarkan oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani yang menyebut bahwa Dedi telah didaftarkan sebagai bacaleg Gerindra.

"Insya Allah beliau (Dedi Mulyadi) nyaleg. Tapi, dapil, saya cek nanti di data yang diserahkan," ujar Muzani.

3. Choky Sitohang

Choky kembali mencoba peruntungan setelah pada Pemilu 2019 gagal lolos ke Senayan lewat Partai Perindo.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat 'Nyantol'

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat "Nyantol"

Nasional
Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok Email Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok Email Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Nasional
Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Nasional
Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Nasional
Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com