Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ujian Demokrat Tetap Usung Anies dan Gencarnya Godaan Parpol Lain

Kompas.com - 16/05/2023, 06:36 WIB
Tatang Guritno,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terus menyampaikan sikap partainya setia bersama Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Padahal, putra sulung Presiden ke 6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu terus “digoda” untuk bergabung dengan koalisi lain.

Sinyal godaan pertama nampak dari kunjungan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat berkunjung ke Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, 29 April 2023.

Kala itu, Airlangga menyatakan terbuka menerima partai politik (parpol) di luar Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang ingin bergabung.

Baca juga: Golkar Berpeluang Merapat, Gerindra: Golden Ticket Cawapres Prabowo Ada di Cak Imin

“Itulah yang ingin kita bangun karena Indonesia adalah negara besar dan tidak mungkin satu partai politik bisa menyelesaikan semua persoalan di negeri ini, kita harus bersama-sama," ucap Airlangga.

Sementara, AHY justru menyampaikan bahwa Golkar bisa juga bergabung dengan KPP bersama Demokrat, Partai Nasdem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Asalkan, sepakat dengan semangat perubahan dan perbaikan yang terus digaungkan KPP dengan calon presidennya, Anies Baswedan.

Baca juga: Demokrat Terbuka dengan Rencana Pertemuan Prabowo-SBY, tapi..

"Apakah kemudian bisa saling bergabung? Ya tadi, semua sangat mungkin kalau tujuannya baik dan bersama-sama kita ingin melakukan perubahan ingin melakukan perbaikan terhadap situasi negeri ini," tutur AHY.

 

Dibilang Muhaimin belum goyah

Secara terbuka, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengaku menggoda Demokrat untuk bergabung dalam penjajakan koalisi besar.

Pernyataan itu disampaikan ketika Muhaimin bertemu SBY dan AHY di Puri Cikeas, Rabu (3/5/2023).

Tetapi, ia mengaku upayanya belum berhasil. Sebab, sikap AHY tak berubah, masih ingin berjuang bersama KPP.

“Tapi setelah ketemu ternyata imannya kuat. Karena imannya kuat ya saya harus hati-hati ngomongnya,” kata Muhaimin.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyambut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di kediaman Presiden ke 6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/3/2023). KOMPAS.com/ Tatang Guritno Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyambut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di kediaman Presiden ke 6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/3/2023).

Prabowo berencana temui SBY

Di sisi lain, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tengah merencanakan pertemuan dengan SBY yang juga menjabat sebagai Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat.

Namun, rencana itu belum diketahui kapan bakal terlaksana. Pasalnya, kedua tokoh punya kesibukan masing-masing.

“Saya tidak tahu. Insya Allah,” ucap Prabowo.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com