JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyatakan, peretasan dan pencurian data yang dialami Bank Syariah Indonesia (BSI) adalah hal yang tidak baik dan tidak boleh kembali terjadi.
Oleh karenanya, Ma'ruf Amin meminta BSI untuk membenahi sistem dan teknologinya supaya tidak ada lagi peretasan di masa yang akan datang.
"Saya kira ini pengalaman yang kurang bagus ya, sampai terjadi hang. Karena itu, saya minta BSI membenahi sistem teknologinya supaya tidak terjadi lagi," kata Ma'ruf dalam keterangan pers di Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (15/5/2023).
Ma'ruf Amin mengatakan, meski masalah itu sudah pulih, pengawasan mesti terus dilakukan demi tidak merusak kepercayaan publik.
Baca juga: Mengenal Ransomware LockBit 3.0 yang Diduga Serang BSI dan Cara Kerjanya
Ia mengungkapkan, hal ini juga mesti dilakukan oleh bank-bank lainnya, mengingat gangguan sistem juga pernah dialami Bank Mandiri pada 2019 lalu.
"Kepada seluruh bank dari syariah maupun konvensional supaya lebih siap untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya pembajakan-pembajakaan dari luar," kata Ma'ruf Amin.
Sebelumnya, akun Twitter Fusion Intelligence Center @ DarkTracer (@darktracer_int) menyebut kelompok peretas spesialis ransomware LockBit 3.0 mengaku telah melakukan serangan ke sistem layanan BSI sehingga membuat adanya gangguan para sistem perbankan BSI.
"Kelompok ransomware LockBit mengaku bertanggung jawab atas gangguan layanan di Bank Syariah Indonesia, menyatakan bahwa itu adalah akibat dari serangan mereka," tulis akun Twitter @darktracer_int.
Data tersebut meliputi nomor HP, alamat, nama, informasi dokumen, jumlah saldo bank, nomor kartu, transaksi yang dilakukan, dokumen finansial, legal, NDA (kontrak kerja bank/non-disclosure agreement), serta kata sandi (passwords) semua layanan internal dan eksternal yang ada di bank.
Baca juga: BSI Janji Jaga Data Nasabah, Satpam Siber Dikerahkan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.