Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namanya Masuk Bursa Cawapres Musra, Moeldoko: Kalau Diberi Kesempatan, Kita Gas Saja

Kompas.com - 15/05/2023, 11:20 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengaku siap menjadi calon wakil presiden (cawapres) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun depan.

Hal ini dia katakan menanggapi hasil Musyawarah Rakyat (Musra) oleh sejumlah relawan pada Minggu (14/5/2023). Adapun namanya masuk dalam bursa cawapres berdasarkan hasil Musra.

"Namaku disebut ya? Ya aku soalnya enggak ikut (musra). Ya Alhamdulillah, kalau diberi kepercayaan ya selaku prajurit apa pun kita lakukan," kata Moeldoko saat ditemui di Pullman Hotel, Jakarta Pusat, Senin (15/5/2023).

Baca juga: Musra dan Manuver Jokowi sebagai King Maker Terkuat

Moeldoko melihat, para relawan dalam musra begitu militan memperjuangkannya sebagai capres. Oleh karena itu, ia akan siap menjadi cawapres jika diberi kesempatan tersebut.

"Saya tidak tahu ya seperti apa perjuangannya ya, tapi yang saya lihat sepertinya militan begitu memperjuangkan saya untuk maju, ya," tutur dia.

"Kalau itu diberi kesempatan, ya kita gas aja kan," imbuhnya.

Kendati begitu ia mengakui, belum melakukan pembicaraan serius dengan partai-partai politik untuk mematangkan target itu.

"Itu belum, belum, belum. Ini kan urusan Musra, ya. Nanti bagaimana proses politik berikutnya kita ikuti," jelas dia.

Sebelumnya diberitakan, nama Moeldoko masuk di antara sejumlah nama cawapres yang diberikan pada relawan kepada Jokowi. Selain Moeldoko, ada pula Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD; dan Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Baca juga: Hadiri Puncak Musra, Arsul Sani: PPP Sambut Positif Hasil Capres-Cawapres yang Diusulkan

Lalu, Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Arsjad Rasjid; dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Sementara itu, nama capres yang didukung adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Ketua Panitia Musra Panel Barus ditemani Ketua Dewan Pengarah Andi Gani Nena Wea dan Penanggung Jawab Musra Budi Arie Setiadi berserta jajaran menyerahkan langsung hasil Musra tersebut kepada Presiden Jokowi di Gelora Bung Karno pada Minggu (14/5/2023).

“Nama-nama itu akan kami serahkan ke Pak Jokowi dan kita tunggu arahan serta perintah Pak Jokowi karena relawan Pak Jokowi tunduk dan patuh terhadap perintah Pak Jokowi, siapa pun nama yang diputuskan Pak Jokowi,” ujar Penanggung Jawab Musra Budi Arie Setiadi saat ditemui di Istora Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Minggu siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com