Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa PAN Sempat Cekcok dengan Pasukan Jagat Saksana KPU Saat Pendaftaran Bacaleg

Kompas.com - 12/05/2023, 15:06 WIB
Vitorio Mantalean,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kedatangan rombongan Partai Amanat Nasional (PAN) ke KPU RI, Jumat (12/5/2023), sempat diwarnai cekcok antara pasukan Pengamanan Dalam (Pamdal) Jagat Saksana KPU dengan para simpatisan partai berlambang matahari itu.

Sesuai ketentuan, yang diperbolehkan masuk ke kantor KPU RI untuk melakukan pendaftaran bakal calon anggota legislatif (bacaleg) hanya mereka yang memiliki kartu tanda pengenal (ID Card) resmi dari KPU.

Baca juga: Hari Ini, PAN Daftarkan Artis, Pengusaha, dan Purnawirawan Jadi Bacaleg ke KPU

Pengamatan Kompas.com di lokasi, sebagian simpatisan PAN tampak menyerobot masuk berbekal kartu tanda anggota. Aksi saling dorong terjadi sekitar 10 menit.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sempat angkat suara di tengah cekcok itu sebelum masuk ke kantor KPU RI.

"Ini kan orang baik-baik datang, bukan mau demo, bukan mau ngamuk," kata Menteri Perdagangan itu.

Setelah Zulkifli dan beberapa jajaran berhasil masuk ke kantor KPU RI, aksi saling dorong belum usai. Massa PAN memadati area di depan gerbang KPU RI. Hal ini menyebabkan bentrok antara mereka dan Pasukan Jagat Saksana.

Baca juga: DPW PAN DKI Targetkan 15 Kursi Legislatif Jakarta dalam Pileg 2024

Beberapa personel Jagat Saksana ditarik ke dalam gedung KPU RI karena tampak mulai emosional menghadapi massa yang terus berteriak kepada mereka.

Keributan ini juga sempat membuat sejumlah awak media juga beberapa jajaran PAN terjebak, seperti Eko Patrio hingga Sigit Purnomo alias Pasha Ungu, dan Elly Sugigi.

Eko dan Pasha akhirnya berhasil masuk ke kantor KPU RI berbekal ID card resmi dari lembaga penyelenggara pemilu itu.

Setelah 10 menit berlalu, situasi di depan kantor KPU RI di Jalan Imam Bonjol, Menteng, berangsur kondusif. Namun, kemacetan masih mengular hingga Taman Suropati, Menteng.

Baca juga: Peluang Erick Thohir Jadi Cawapres Dinilai Tetap Kecil meski Di-endorse PAN, jika...

Adapun PAN mendaftarkan 580 bacaleg DPR RI pada hari ini. PAN menjadi partai politik ketujuh yang mendaftarkan bacalegnya ke KPU RI setelah pendaftaran dibuka sejak Senin (1/5/2023).

Diketahui bahwa pendaftaran bakal calon legislatif DPR RI dibuka KPU RI sejak 1 Mei 2023.

Partai pertama yang mendaftarkan caleg mereka ke KPU yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Senin (8/5/2023).

Kemudian, Partai Hanura yang mendaftarkan bacaleg DPR-nya ke KPU RI, RI pada Rabu (10/5/2023).

Lalu, kemarin, Kamis (11/5/2023), terdapat tiga parpol yang menyusul mendaftarkan bacaleg mereka mereka, yaitu PDI-Perjuangan, Partai Nasdem Nasdem, Partai Ummat dan Partai Garuda.

Adapun batas pendaftaran bacaleg berakhir pada Minggu (14/5/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Nasional
Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com