Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Ummat Andalkan Eks Kader PAN dan Tokoh 212 pada Pemilu 2024

Kompas.com - 12/05/2023, 05:57 WIB
Vitorio Mantalean,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Ummat Nazaruddin mengungkapkan bahwa sebagian besar bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPR RI dari partainya merupakan eks kader PAN.

"Ini kanan kiri saya semuanya alumni PAN," kata Nazaruddin setelah mendaftarkan bacaleg Ummat ke kantor KPU RI pada Kamis (11/5/2023).

Beberapa kader yang dianggap cukup mencolok adalah putra dan putri Amien Rais selaku pendiri PAN dan Partai Ummat, yaitu Hanum Salsabiela Rais dan Ahmad Baihaqy Rais.

Baca juga: Partai Ummat Daftarkan Bacaleg 10 Mei, Sebut Sesuai Cita-cita Raup 10 Persen Suara

Pada Pemilu 2024, Partai Ummat juga mengaku bakal mengandalkan tokoh-tokoh 212. Sebagian besar dari mereka terdaftar menjadi bacaleg di daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat dan Jabodetabek.

Nazaruddin mengaku partainya menargetkan 11 persen suara sah nasional untuk tembus Senayan.

"Alumni 212 banyak tersebar di wilayah Jawa Barat, Banten, Jakarta, Jawa Timur, dan sebagian Kalimantan," ungkap Nazaruddin.

"Kita merasa sebagai partai yang memiliki captive market yang jelas. Lalu kenapa 11 persen, karena kebetulan daftarnya bertepatan di tanggal 11," jelasnya.

Baca juga: Tak Temui Kendala, Partai Ummat Klaim Ideologinya Justru Permudah Rekrut Caleg

Namun demikian, Nazaruddin mengaku tidak semua bacaleg yang mereka usung pada Pileg 2024 beragama Islam.

"Ketua DPW Partai Ummat Provinsi Papua nonmuslim. Ketua DPW di provinsi-provinsi baru itu semuanya nonmuslim, tidak ada masalah dengan itu," ujar Nazaruddin.

"Caleg-caleg kami di Bali dan Indonesia bagian timur itu hampir semuanya non-muslim," lanjutnya.

Pada kesempatan yang sama, Nazaruddin juga menjelaskan posisi partainya yang mengaku akan menggunakan politik identitas dalam Pemilu 2024.

Secara eksplisit ia menerangkan bahwa partainya mengincar kantong-kantong suara umat Islam di Sumatera, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, sebagian Pulau Jawa, Sulawesi Selatan, dan Maluku Utara.

Baca juga: Partai Ummat Klaim Animo Kader Jadi Bacaleg Tinggi, Optimistis Penuhi Kuota Nasional

"Bagi kami, identitas kami. Kami Partai Islam yang memperjuangkan nilai dan norma-norma Islam di dalam berpolitik dan berpemerintahan," sebutnya.

"Kami ingin ajak masyarakat yang sepakat dengan identitas itu untuk memilih Partai Ummat. Saya kira sama saja dengan kelompok-kelompok lain yang punya identitas tertentu mengajak sesuai nilai-nilai itu," tambahnya.

Partai Ummat mendatangi kantor KPU RI pada Kamis (11/5/2023) untuk mendaftarkan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPR RI.

Kedatangan para pimpinan Partai Ummat tidak disertai Iring-iringan massa dan simpatisan. Pendiri partai, Amien Rais, juga tidak hadir karena disebut sedang beristirahat dan pendaftaran ini hanyalah soal teknis.

Baca juga: Partai Ummat Tepis Isu Tak Bulat Mendukung Anies dalam Pilpres 2024

Nazaruddin menyebut partainya mendaftarkan 580 caleg DPR RI di 84 daerah pemilihan (dapil) atau memanfaatkan kuota maksimal.

Ia mengeklaim, hampir separuh bacaleg DPR RI yang mereka daftarkan berjenis kelamin perempuan.

"Dari 580 bacaleg itu, di antaranya 288 bacaleg adalah bacaleg perempuan," kata Nazaruddin di kantor KPU RI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com