Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kemungkinan Anies-Airlangga, Surya Paloh: Golkar Punya Strategi Sendiri

Kompas.com - 11/05/2023, 21:33 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menjawab soal kemungkinan Anies Baswedan berpasangan dengan Airlangga Hartarto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ia mengatakan, semua hal bisa saja terjadi dalam konstelasi politik saat ini. Namun, Surya memberikan sinyal bahwa Partai Golkar punya pilihan dan strategi sendiri.

“Pak Airlangga itu adik saya, dia Ketua Umum Golkar. Golkar pasti memiliki strategi tersendiri, apa yang terbaik untuk Golkar,” ucap Surya di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Kamis (11/5/2023).

Baca juga: Cak Imin Sebut Golkar Segera Gabung ke Koalisi PKB dan Gerindra, PSI Sedang Dirangkul

Bagi Surya, yang terpenting saat ini adalah menjalin hubungan baik dengan semua ketua umum partai politik (parpol).

Tujuannya, memastikan situasi pemerintahan tetap kondusif jelang Pemilu 2024.

“Kembali lagi, Nasdem menginginkan semuanya yang relatif dalam suasana yang bersahabat. Itu lebih penting bagi saya. (Soal) strategi silakan dijalankan,” ujar dia.

Ia pun menampik jika saat ini pihak Istana turut memberikan masukan untuk calon wakil presiden (cawapres) Anies.

Surya mengatakan, sampai saat ini belum ada tawaran tersebut. Meskipun, Surya sempat bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan di Wisma Nusantara, Menteng, Jakarta, Jumat (5/5/2023).

“Kalau mau jujur, enggak ada. Pak Luhut bercanda, kawan-kawan wartawan terlalu serius menanggapinya,” ujar dia.

Adapun opsi memasangkan Anies dengan Airlangga disebut pernah disampaikan Partai Golkar pada Surya Paloh.

Baca juga: Syarief Hasan: Anies Sebut Cawapresnya dari Internal Koalisi, Demokrat Harap AHY

Hal itu diungkap oleh Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu Partai Nasdem Effendi Choirie.

Namun, ia tak menyampaikan siapa yang mengusulkan dan kapan usulan itu disampaikan.

Sementara itu, Airlangga dan Golkar tengah menjajaki pembentukan koalisi besar dengan Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Ketiganya belum memutuskan siapa figur yang bakal diusung meskipun Golkar mengaku ingin mengusung Airlangga sebagai cawapres dalam koalisi tersebut.

Terbaru, Ketua DPP PKB Faisol Riza malah menyatakan, keinginan PKB adalah menawarkan Airlangga untuk menjadi ketua tim pemenangan Prabowo dan Muhaimin Iskandar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com