Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesan Pemimpin ASEAN dan Istri Nikmati "Sunset" di Labuan Bajo: Romantis dan Akan Kembali Lagi

Kompas.com - 11/05/2023, 10:34 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

"Saya pikir akan ada banyak turis yang ingin datang juga, terutama dengan hotel-hotel baru yang akan datang," ucapnya.

Baca juga: Nasi Bambu dan Ikan Kuah Asam Jadi Menu Gala Dinner KTT ASEAN, Dimasak Chef Arnold

Tidak hanya PM Lee yang menikmati perjalanan hingga berencana untuk datang kembali ke Labuan Bajo. Pangeran Abdul Mateen dari Brunei Darussalam yang mendampingi ayahnya Sultan Hassanal Bolkiah selama KTT ASEAN juga mengaku sangat menikmati perjalanan dengan kapal pinisi Lako Di'a tersebut.

"Kami senang dan ini pertama kalinya kami di Labuan Bajo jadi kami senang berada di kapal ini melihat sisi berbeda dari KTT ASEAN. Ya sangat bagus, sangat santai terutama setelah pertemuan hari yang panjang," ujar Pangeran Abdul Mateen.

"Saya tahu Bali sangat terkenal, tetapi Labuan Bajo tidak setenar Bali. Saya pikir KTT ASEAN ini akan menarik lebih banyak orang untuk datang," tambahnya.


Adapun kapal yang membawa para pemimpin ASEAN itu berwarna dasar putih dan memiliki nama Ayana Lako Di'a atau dalam bahasa masyarakat Manggarai, suku asli di Labuan Bajo yang artinya "semoga selamat di perjalanan".

Kapal berukuran panjang 54 meter dan mulai dioperasikan oleh Ayana Komodo Resort pada Mei 2019 ini sejak Rabu pagi telah bersandar di dermaga Marina Waterfront Labuan Bajo, yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 22 Juli 2022.

Kapal tersebut dilengkapi oleh sistem navigasi modern dan canggih dan dikemudikan oleh Kapten kapal, Nasrul Djuje.

KTT ASEAN untuk pertama kalinya dilakukan dua kali dalam setahun secara fisik. KTT ke-42 sendiri akan dilakukan di Labuan Bajo, 10 - 11 Mei 2023. Sementara itu, KTT ke-43 akan diselenggarakan di Jakarta pada 5-7 September 2023.

Baca juga: Hadiri KTT ASEAN untuk Pertama Kali, PM Timor Leste Berterima Kasih kepada Jokowi

Adapun pimpinan negara yang hadir di Labuan Bajo kali ini adalah Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Presiden Filipina Ferdinand R. Marcos Jr, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, dan Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah.

Kemudian, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone, Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh, Perdana Menteri Timor-Leste Taur Matan Ruak, serta Deputi Perdana Menteri Thailand Don Pramudwinai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Besok, Joice Triatman dan Pegawai di Nasdem Tower Jadi Saksi di Sidang SYL

Besok, Joice Triatman dan Pegawai di Nasdem Tower Jadi Saksi di Sidang SYL

Nasional
Bongkar Aliran Uang, KPK Bakal Hadirkan Istri, Anak dan Cucu SYL di Persidangan

Bongkar Aliran Uang, KPK Bakal Hadirkan Istri, Anak dan Cucu SYL di Persidangan

Nasional
Megawati: Posisi Politik PDI-P Selama Ini Diputuskan dalam Kongres Partai

Megawati: Posisi Politik PDI-P Selama Ini Diputuskan dalam Kongres Partai

Nasional
Soal Jatah Menteri untuk Demokrat, Wasekjen: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo...

Soal Jatah Menteri untuk Demokrat, Wasekjen: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo...

Nasional
Rekomendasi Rakernas Kelima PDI-P, Megawati Diminta Kesediaannya untuk Kembali Jadi Ketum

Rekomendasi Rakernas Kelima PDI-P, Megawati Diminta Kesediaannya untuk Kembali Jadi Ketum

Nasional
Pertamina Patra Niaga Terus Tertibkan Operasional SPBE

Pertamina Patra Niaga Terus Tertibkan Operasional SPBE

Nasional
Megawati: Ada yang Lama Ikut Katanya Ibu Menghina Sebut Kader, Tahulah Siapa...

Megawati: Ada yang Lama Ikut Katanya Ibu Menghina Sebut Kader, Tahulah Siapa...

Nasional
Pengamat: Permintaan Maaf PDI-P Atas Kadernya yang Melanggar Konstitusi untuk Tunjukkan Sikap Legowo

Pengamat: Permintaan Maaf PDI-P Atas Kadernya yang Melanggar Konstitusi untuk Tunjukkan Sikap Legowo

Nasional
Megawati: Sekarang Tuh Hukum Versus Hukum, Terjadi di MK, KPK, KPU

Megawati: Sekarang Tuh Hukum Versus Hukum, Terjadi di MK, KPK, KPU

Nasional
Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali jadi Ketua Umum PDIP

Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali jadi Ketua Umum PDIP

Nasional
Ditinggal Jokowi, PDI-P Disebut Bisa Menang Pileg karena Sosok Megawati

Ditinggal Jokowi, PDI-P Disebut Bisa Menang Pileg karena Sosok Megawati

Nasional
Rakernas V PDI-P Rekomendasikan ke Fraksi DPR Dorong Kebijakan Legislasi Tingkatkan Kualitas Demokrasi Pancasila

Rakernas V PDI-P Rekomendasikan ke Fraksi DPR Dorong Kebijakan Legislasi Tingkatkan Kualitas Demokrasi Pancasila

Nasional
Ganjar Yakin Megawati Sampaikan Sikap Politik PDI-P untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran Saat Kongres Partai

Ganjar Yakin Megawati Sampaikan Sikap Politik PDI-P untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran Saat Kongres Partai

Nasional
Persiapan Peluncuran GovTech Makin Matang, Menteri PANRB: Langkah Akselerasi Transformasi Digital Indonesia

Persiapan Peluncuran GovTech Makin Matang, Menteri PANRB: Langkah Akselerasi Transformasi Digital Indonesia

Nasional
Megawati Minta Krisdayanti Buatkan Lagu 'Poco-Poco Kepemimpinan', Sindir Pemimpin Maju Mundur

Megawati Minta Krisdayanti Buatkan Lagu "Poco-Poco Kepemimpinan", Sindir Pemimpin Maju Mundur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com