Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/05/2023, 20:19 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

MANGGARAI BARAT, KOMPAS.com - Sejumlah menu makanan khas Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) disiapkan untuk gala dinner Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan pemimpin negara ASEAN di Ayana Komodo Resort, Labuan Bajo, Rabu (10/5/2023) malam.

Makanan tradisional itu disajikan untuk mengenalkan seluruh aset gastronomi Labuan Bajo, NTT, kepada para pemimpin hingga delegasi ASEAN.

Kepala Biro Kerja Sama Teknik Luar Negeri Kementerian Sekretariat Negara Noviyanti mengatakan, aneka hidangan laut akan menjadi suguhan utama bagi kepala negara dan delegasi KTT ke-42 ASEAN.

Ia mengungkapkan, hidangan tersebut merepresentasikan Labuan Bajo sebagai satu dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Indonesia dengan keunikan sumber daya maritim seperti pantai dan pulau-pulau kecilnya.

"Hidangan laut akan diolah oleh Chef Arnold Purnomo bersama timnya," kata Noviyanti dalam siaran pers, Rabu.

Baca juga: Saat Jokowi Bergoyang Maumere di Acara Makan Malam KTT Ke-42 ASEAN

Sementara itu, Direktur Utama Badan Pelaksana Otoritas Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina mengatakan, menu-menu yang disiapkan oleh Chef Arnold Purnomo mulai dari ikan kuah asam hingga nasi bambu.

"Tentu ada nuansa makanan laut (seafood) karena kita ada di daerah pesisir. Kemudian, ada juga makanan khas nasi bambu dalam bentuk yang berbeda karena disesuaikan dengan cita rasa intenasional," ujar Shana.

Shana mengungkapkan, nasi bambu merupakan makanan khas suku Manggarai yang dimasak di dalam wadah batang bambu muda berukuran panjang 30 sentimeter. Lalu, dipanggang di atas bara api selama sekitar satu jam.

Sedangkan ikan kuah asam adalah masakan berkuah kuning berbahan dasar ikan laut, seperti ikan tuna, cakalang, tongkol, dan kembung.

Baca juga: Jokowi Promosikan Pulau Komodo Saat Jamuan Makan Malam Pemimpin ASEAN

Ikan berkandungan lemak tadi dimasak bersama bumbu rempah seperti jahe, kunyit, bawang merah dan bawang putih.

Untuk menambah aroma, dicampurkan batang serai dan perasan jeruk nipis.

Sementara itu, rasa asam pada kuah saat dicecap berasal dari belimbing wuluh yang dicemplungkan bersama bumbu saat dimasak. Jika ingin ada sensasi rasa pedas, maka tambahkan cabai ke dalam masakan.

Shana mengatakan, hidangan masakan ikan kuah asam dan lainnya akan ditemani oleh aneka sambal yang cocok disantap dengan menu utama.

Tak ketinggalan, ikut disuguhkan kopi spesial, seperti dari Flores dan Bajawa yang telah mendunia dan dipakai oleh salah satu jenama (brand) kedai kopi ternama global.

"Ikut disajikan aneka camilan atau makanan ringan sebagai pelengkap jamuan makan," kata Shana.

Baca juga: Ketika Jokowi Ajak Para Pemimpin ASEAN Naik Kapal Phinisi, Nikmati Keindahan Labuan Bajo

Adapun lokasi jamuan makan malam para pemimpin ASEAN dan seluruh delegasi peserta KTT ke-42 ASEAN 2023 berlangsung di dekat kolam renang pada lantai dua Ayana Komodo Resort yang berlokasi di dekat Pantai Waecicu, Labuan Bajo.

Hotel yang telah berdiri sejak September 2018 tersebut berada di tepi pantai berpasir putih, salah satu objek wisata terbaik di dalam kota Labuan Bajo.

KTT Ke-42 ASEAN sendiri akan dilakukan di Labuan Bajo, 10 - 11 Mei 2023. Sementara itu, KTT ke-43 ASEAN akan diselenggarakan di Jakarta pada 5-7 September 2023.

Baca juga: Jokowi Promosikan Pulau Komodo Saat Jamuan Makan Malam Pemimpin ASEAN

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jika Tidak dengan Prabowo, Lantas Siapa Pendamping Ideal Ganjar Pranowo?

Jika Tidak dengan Prabowo, Lantas Siapa Pendamping Ideal Ganjar Pranowo?

Nasional
Menteri Terseret Kasus Korupsi, Hasto Kristiyanto: PDI-P Evaluasi Ke Dalam

Menteri Terseret Kasus Korupsi, Hasto Kristiyanto: PDI-P Evaluasi Ke Dalam

Nasional
PDI-P Punya Program Beasiswa 'Megawati Fellowship', Akan Diluncurkan di Rakernas

PDI-P Punya Program Beasiswa "Megawati Fellowship", Akan Diluncurkan di Rakernas

Nasional
Beri Arahan di Depan Kader PDI-P, Megawati Sebut Politik Itu Dimulai dari Keluarga

Beri Arahan di Depan Kader PDI-P, Megawati Sebut Politik Itu Dimulai dari Keluarga

Nasional
Anies Sebut Negara hingga 'Pelaku Besar' Jadi Penyebab Masalah Lingkungan

Anies Sebut Negara hingga "Pelaku Besar" Jadi Penyebab Masalah Lingkungan

Nasional
Respons KPU Soal Putusan MA Terkait Syarat Eks Terpidana Korupsi Nyaleg

Respons KPU Soal Putusan MA Terkait Syarat Eks Terpidana Korupsi Nyaleg

Nasional
Uji Materi Syarat Eks Terpidana Korupsi Nyaleg Dikabulkan, ICW Sebut Penyelenggara Pemilu Bobrok

Uji Materi Syarat Eks Terpidana Korupsi Nyaleg Dikabulkan, ICW Sebut Penyelenggara Pemilu Bobrok

Nasional
Kawal Judicial Review UU Cipta Kerja, Partai Buruh Akan Gelar Unjuk Rasa

Kawal Judicial Review UU Cipta Kerja, Partai Buruh Akan Gelar Unjuk Rasa

Nasional
Dilirik Jadi Cawapres Prabowo, Gibran Sudah Dialog dengan Internal

Dilirik Jadi Cawapres Prabowo, Gibran Sudah Dialog dengan Internal

Nasional
Nama Bakal Cawapres Ganjar Makin Mengerucut, Sekjen PDI-P: Megawati Hampir Setiap Malam Mohon Petunjuk Tuhan

Nama Bakal Cawapres Ganjar Makin Mengerucut, Sekjen PDI-P: Megawati Hampir Setiap Malam Mohon Petunjuk Tuhan

Nasional
Buka Pintu PSI Gabung Koalisi, Puan: Yuk, Mas Kaesang Ketemu Mbak Puan Dulu

Buka Pintu PSI Gabung Koalisi, Puan: Yuk, Mas Kaesang Ketemu Mbak Puan Dulu

Nasional
Megawati Tunjuk Wasekjen PDI-P Arif Wibowo Jadi Kepala Badan Saksi Pemenangan Pemilu

Megawati Tunjuk Wasekjen PDI-P Arif Wibowo Jadi Kepala Badan Saksi Pemenangan Pemilu

Nasional
Gerindra Harap PSI Gabung Koalisi Indonesia Maju Dukung Prabowo Subianto

Gerindra Harap PSI Gabung Koalisi Indonesia Maju Dukung Prabowo Subianto

Nasional
Sindir Pemerintah Biarkan Pembungkaman Kritik, Anies: Jangan Bilang 'Oh Itu Relawan Saya'

Sindir Pemerintah Biarkan Pembungkaman Kritik, Anies: Jangan Bilang "Oh Itu Relawan Saya"

Nasional
Jaksa Agung Ingatkan Jajarannya Tak Boleh Alergi Kritik dan Saran

Jaksa Agung Ingatkan Jajarannya Tak Boleh Alergi Kritik dan Saran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com