Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Yakin Jokowi Bakal Condong Dukung Ganjar ketimbang Prabowo

Kompas.com - 11/05/2023, 08:31 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy meyakini Presiden Joko Widodo bakal memberikan dukungan pada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ketimbang Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto untuk menjadi presiden.

Menurutnya, hal itu sangat mungkin terjadi meskipun pada saat ini Jokowi memberikan dukungan kepada kedua tokoh tersebut untuk menjadi capres dan menghadapi mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan sebagai bakal capres.

“Kita tahu Presiden kader PDI-P, beliau jadi wali kota dua periode dari PDI-P, beliau jadi gubernur dari PDI-P, beliau jadi presiden dua periode dari PDI-P. Hari ini anak-anaknya maju diusung PDI-P,” tutur Rommy dalam program Gaspol! Kompas.com yang tayang di YouTube Kompas.com, Rabu (10/5/2023).

Baca juga: Rommy: KIB Auto Bubar jika PAN dan Golkar Tidak Ikut PPP Soal Capres

“Artinya sewajarnya kalau Presiden berkeinginan kalau yang menang adalah kader PDI-P. Artinya Mas Ganjar,” sambung dia.

Di sisi lain, Rommy menilai Jokowi tak khawatir jika akhirnya Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 diikuti oleh tiga pasangan calon (paslon). Pasalnya, saat ini Prabowo dan Ganjar masih sama-sama bersikukuh untuk maju sebagai capres.

Situasi itu akan mendorong kontestasi pilpres mendatang berpotensi diikuti oleh tiga poros yaitu yang mengusung Prabowo, Ganjar dan Anies.

“Kalau bertiga ini maju, menurut survei hari ini yang masuk ke putaran kedua Pak Ganjar dan Pak Prabowo. Kalau dari sisi itu mengarahnya ke all president's men. Jadi tidak terlalu membuat Presiden sebagai politisi khawatir siapa yang akan terpilih,” imbuh dia.

Diketahui saat ini Ganjar sudah resmi diusung oleh PDI-P. Kemudian meski belum berkoalisi, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga telah menyampaikan sikap serupa.

Di sisi lain, Anies telah mendapatkan tiket maju pilpres setelah dideklarasikan oleh KPP yang berisi Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Nasdem.

Sementara Prabowo disebut PKB sudah resmi diusung oleh Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR). Meski begitu hingga kini belum ada deklarasi resmi soal pernyataan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com