JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Presiden Partai Golkar Nusron Wahid menyatakan, pihaknya tak tertarik terhadap tawaran Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) soal Airlangga Hartarto menjadi ketua tim pemenangan Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar.
Ia mengungkapkan, partai beringin mau mendorong Airlangga menjadi calon wakil presiden (cawapres) dari koalisi besar.
“Kalau Golkar maunya presiden dari KKIR (Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya) dan wapres dari KIB (Koalisi Indonesia Bersatu) yaitu Pak Airlangga Hartarto,” ucap Nusron dihubungi Kompas.com, Rabu (10/5/2023).
Baca juga: PKB Ingin Airlangga Jadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Muhaimin
Ia pun menekankan bahwa rapat antara elite PKB dan Partai Golkar sebagai tim pemenangan koalisi besar sama sekali tidak membahas soal pengusungan calon presiden (capres) dan cawapres.
Keputusan itu, menurut Nusron, diserahkan pada ketua umum partai politik (parpol) koalisi besar.
“Rapat tadi tidak membicarakan soal capres dan cawapres. Kita sepakat soal itu dibahas bersama ketum koalisi,” kata dia.
Ajakan agar Airlangga menjadi ketua tim pemenangan Prabowo-Muhaimin disampaikan oleh Ketua DPP PKB Faisol Riza.
Baca juga: Rute dan Jadwal Terbaru KA Airlangga 2023
Ia menyebutkan, keinginan PKB adalah menempatkan koalisi besar untuk mendukung Prabowo dan Muhamini dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Bagi dia, posisi ketua tim pemenangan adalah posisi yang spesial. Sama seperti ketika Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjadi ketua tim pemenangan untuk Joko Widodo-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.