JAKARTA, KOMPAS.com - Latihan gabungan (latgab) TNI 2023 dari tiga matra untuk bagian Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I akan digelar di Dabo Singkep, Kepulauan Riau.
Rombongan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (Kodiklat) TNI dan Mabes TNI yang berjumlah sekira 30 orang diangkut menggunakan pesawat TNI Angkatan Udara Hercules telah tiba di Dabo Singkep untuk meninjau lokasi latgab, Senin (8/5/2023).
Baca juga: KRI Frans Kaisiepo-368 Pimpin Latihan Gabungan Militer Lebanon di Laut Mediterania
Rombongan dipimpin langsung oleh Direktur Pembinaan Manajemen (Dirbinjemen) Sesko TNI Brigjen Setio Budi.
“Diperkirakan sekitar kurang lebih 10 hektar luasnya area digunakan Latgab TNI (di Dabo Singkep) untuk mengasah kemampuan para prajurit TNI,” kata Setio Budi, dikutip dari siaran pers Pusat Penerangan TNI, Selasa (9/5/2023).
Adapun Latgab TNI 2023 untuk Kogabwilhan I memiliki materi lengkap, seperti Operasi Udara Gabungan (Opsudgab), Operasi Latihan Gabungan (Opslagab), Operasi Pertahanan Pantai (Opshantai), Operasi Amphibi (Opsamphibi), Operasi Pendaratan Administrasi (Opsratmin), dan Operasi Dukungan.
Operasi Dukungan terdiri dari Operasi Dukungan Bantuan Tembakan (Opsdukbantem), Operasi Dukungan Cyber (Opsdukcyber) dan Operasi Dukungan Penerangan (Opsdukpen).
Diberitakan sebelumnya, TNI dari tiga matra, Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU), berencana menggelar latihan gabungan (latgab) di tiga wilayah pertahanan.
Hal itu disampaikan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono saat menyampaikan arahan dalam Rapim TNI di Museum Satria Mandala, Jakarta, 9 Februari 2023.
Baca juga: Ungkap Langkah Jaga Soliditas 3 Matra TNI, Yudo Margono Ingin Latihan Gabungan Terus Dilakukan
Latgab itu akan diikuti oleh seluruh prajurit dan alutsista yang dimiliki tiga matra yang berada di bawah Kogabwilhan I, II, dan III.
"Nanti dipimpin oleh Kogabwilhan. Sehingga dengan alutsista dan personel yang ada, kita bisa menghitung berapa sebenarnya kemampuan kita, mampu tidak ketika menghadapi tiga troublespot," kata Yudo di hadapan pimpinan dari tiga matra.
Pengukuran kemampuan personel dan alutsista itu, menurut Yudo, sebagai bahan evaluasi untuk 2024.
"Kekurangan berapa kira-kira, baik dari segi personel, senjata, alutsista yang digunakan. Itu akan menjadi dasar atau acuan di tahun anggaran 2024," ujar Yudo.
Yudo mengungkapkan, latgab itu rencananya akan digelar pada Juni atau Juli 2023.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.