Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri Sebut Pengendalian Inflasi Membaik, Minta Daerah Pertahankan Capaian

Kompas.com - 06/05/2023, 22:00 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan, tren pengendalian inflasi Indonesia terus membaik.

Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) diketahui angka inflasi pada April 2023 sebesar 4,33 persen. Angka ini menurun dibanding bulan sebelumnya sebesar 4,97 persen.

“Alhamdulillah, meskipun terjadi kenaikan untuk month to month (bulan per bulan) 0,33 persen, ini terjadi karena musiman, terjadi karena perayaan tadi. Namun, dari year to year ini hasilnya cukup menggembirakan,” ujar Tito Karnavian dilansir dari siaran pers Kemendagri, Sabtu (6/5/2023).

Bahkan, berdasarkan data tradingeconomics.com, per 2 Mei 2023, tingkat inflasi Indonesia berada di peringkat 145 dari 186 negara di dunia.

Baca juga: Jokowi Kunker ke Lampung Hari Ini, Cek Inflasi dan Infrastruktur

Capaian itu juga menempatkan Indonesia di peringkat 8 dari 20 negara G20 dalam konteks inflasi terendah.

Sementara di tingkat ASEAN, kata Tito Karnavian, Indonesia berada di peringkat 6 tingkat inflasi terendah.

Dalam kesempatan itu, Mendagri mengajak daerah-daerah dengan kondisi inflasi rendah agar dapat menjaga capaiannya dan terus memastikan angka inflasi tetap terkendali.

Sementara untuk daerah dengan angka inflasi tinggi didorong agar melakukan evaluasi serta melakukan terobosan dan inovasi sehingga dapat terkendali.

“(Untuk daerah dengan inflasi tinggi) silakan (melakukan pengendalian inflasi) dengan segala inovasinya. Dan dengan dukungan dari pemerintah pusat kami siap untuk (membantu daerah agar) lebih bisa mengendalikan,” katanya.

Baca juga: Kunci Inflasi Ramadhan dan Lebaran 2023 Terkendali

Lebih lanjut, Tito mengungkapkan, berdasarkan data yang dihimpun dari rilis BPS per 2 Mei 2023, diketahui sejumlah daerah baik dari provinsi, kabupaten, dan kota yang mengalami kondisi inflasi dengan angka yang rendah.

Untuk inflasi terendah tingkat provinsi, yakni Sulawesi Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Gorontalo, DKI Jakarta, dan Banten.

Sementara untuk tingkat kabupaten, yakni Kabupaten Mamuju, Bulukumba, Sintang, Indragiri Hilir, dan Merauke.

Sedangkan kota dengan inflasi terendah, yaitu Pangkal Pinang, Gunungsitoli, Jayapura, Gorontalo, dan Tangerang.

Sementara itu, untuk daerah dengan posisi inflasi tertinggi di tingkat provinsi, yaitu Maluku Utara, Kalimantan Selatan, Jawa Timur, Sulawesi Utara, dan Sumatera Barat.

Sedangkan inflasi tertinggi untuk kabupaten, yakni Kotabaru, Sumenep, Sikka, Mimika, dan Banggai. Sementara untuk tingkat kota, yaitu Tual, Surabaya, Ternate, Kendari, dan Kotamobagu.

Baca juga: BPS Catat Tingkat Inflasi Lebaran 2023 Lebih Rendah dari Tahun Lalu, Ini Penyebabnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Menteri Terseret Kasus Korupsi, Hasto Kristiyanto: PDI-P Evaluasi Ke Dalam

Menteri Terseret Kasus Korupsi, Hasto Kristiyanto: PDI-P Evaluasi Ke Dalam

Nasional
PDI-P Punya Program Beasiswa 'Megawati Fellowship', Akan Diluncurkan di Rakernas

PDI-P Punya Program Beasiswa "Megawati Fellowship", Akan Diluncurkan di Rakernas

Nasional
Beri Arahan di Depan Kader PDI-P, Megawati Sebut Politik Itu Dimulai dari Keluarga

Beri Arahan di Depan Kader PDI-P, Megawati Sebut Politik Itu Dimulai dari Keluarga

Nasional
Anies Sebut Negara hingga 'Pelaku Besar' Jadi Penyebab Masalah Lingkungan

Anies Sebut Negara hingga "Pelaku Besar" Jadi Penyebab Masalah Lingkungan

Nasional
Respons KPU Soal Putusan MA Terkait Syarat Eks Terpidana Korupsi Nyaleg

Respons KPU Soal Putusan MA Terkait Syarat Eks Terpidana Korupsi Nyaleg

Nasional
Uji Materi Syarat Eks Terpidana Korupsi Nyaleg Dikabulkan, ICW Sebut Penyelenggara Pemilu Bobrok

Uji Materi Syarat Eks Terpidana Korupsi Nyaleg Dikabulkan, ICW Sebut Penyelenggara Pemilu Bobrok

Nasional
Kawal Judicial Review UU Cipta Kerja, Partai Buruh Akan Gelar Unjuk Rasa

Kawal Judicial Review UU Cipta Kerja, Partai Buruh Akan Gelar Unjuk Rasa

Nasional
Dilirik Jadi Cawapres Prabowo, Gibran Sudah Dialog dengan Internal

Dilirik Jadi Cawapres Prabowo, Gibran Sudah Dialog dengan Internal

Nasional
Nama Bakal Cawapres Ganjar Makin Mengerucut, Sekjen PDI-P: Megawati Hampir Setiap Malam Mohon Petunjuk Tuhan

Nama Bakal Cawapres Ganjar Makin Mengerucut, Sekjen PDI-P: Megawati Hampir Setiap Malam Mohon Petunjuk Tuhan

Nasional
Buka Pintu PSI Gabung Koalisi, Puan: Yuk, Mas Kaesang Ketemu Mbak Puan Dulu

Buka Pintu PSI Gabung Koalisi, Puan: Yuk, Mas Kaesang Ketemu Mbak Puan Dulu

Nasional
Megawati Tunjuk Wasekjen PDI-P Arif Wibowo Jadi Kepala Badan Saksi Pemenangan Pemilu

Megawati Tunjuk Wasekjen PDI-P Arif Wibowo Jadi Kepala Badan Saksi Pemenangan Pemilu

Nasional
Gerindra Harap PSI Gabung Koalisi Indonesia Maju Dukung Prabowo Subianto

Gerindra Harap PSI Gabung Koalisi Indonesia Maju Dukung Prabowo Subianto

Nasional
Sindir Pemerintah Biarkan Pembungkaman Kritik, Anies: Jangan Bilang 'Oh Itu Relawan Saya'

Sindir Pemerintah Biarkan Pembungkaman Kritik, Anies: Jangan Bilang "Oh Itu Relawan Saya"

Nasional
Jaksa Agung Ingatkan Jajarannya Tak Boleh Alergi Kritik dan Saran

Jaksa Agung Ingatkan Jajarannya Tak Boleh Alergi Kritik dan Saran

Nasional
Megawati: Pemilu adalah Pergerakan Turun ke Bawah, Menyatu dengan Rakyat

Megawati: Pemilu adalah Pergerakan Turun ke Bawah, Menyatu dengan Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com