Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Pusat Kucurkan Rp 800 Miliar untuk Perbaikan Jalan di Lampung

Kompas.com - 05/05/2023, 17:51 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, pemerintah pusat akan mengucurkan dana sebesar kurang lebih Rp 800 miliar khusus untuk memperbaiki 15 ruas jalan yang rusak di provinsi Lampung.

"Tahun ini, pemerintah pusat khusus untuk Lampung akan mengucurkan anggaran kurang lebih Rp 800 miliar untuk 15 ruas jalan," kata Jokowi seusai meninjau jalan di Lampung, Jumat (5/5/2023), dikutip dari YouTube Kompas TV.

Jokowi mengatakan, setiap jalan yang ada di Indonesia sesungguhnya punya penanggungjawabnya masing-masing.

Jalan nasional merupakan tanggung jawab pemerintah pusat. Lalu, jalan provinsi adalah tanggung jawab gubernur. Sedangkan jalan kota/kabupaten merupakan tanggung jawab bupati atau wali kota.

Baca juga: Pusat Ambil Alih Perbaikan Jalan di Lampung, Jokowi: Jangan Semuanya Pemerintah Pusat

Namun, Jokowi memutuskan agar pemerintah pusat mengambil alih perbaikan 15 ruas jalan di Lampung karena sudah lama rusak.

"Karena memang sudah lama, ya akan diambil alih oleh pemerintah pusat," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Jokowi mengatakan, perbaikan akan dimulai pada bulan Juni 2023. Sebab, harus melalui proses lelang terlebih dahulu.

Kendati demikian, Jokowi mengingatkan bahwa tidak semua jalan yang rusak akan diperbaiki oleh pemerintah pusat.

"Ada beberapa ruas yang menjadi tanggung jawabnya Pak Gubernur, ada yang tanggung jawabnya Bapak Ibu Bupati yang ada di sini, jangan semuanya pemerintah pusat," katanya.

Baca juga: Jokowi Ambil Alih Perbaikan 15 Ruas Jalan Rusak di Lampung

Diketahui, kerusakan jalan di provinsi Lampung menjadi buah bibir dalam beberapa waktu terakhir usai adanya video TikTok yang dibuat Bima Yudho Saputro.

Melalui akun @awbimaxreborn, Bima mengunggah video berjudul "Alasan Kenapa Lampung Gak Maju-maju" pada 7 April 2023.

Dalam video itu, ia menyinggung banyaknya jalan di Lampung yang rusak.

"Gue sering bahas jalan karena jalan itu kayak infrastruktur yang paling umum dan untuk mobilisasi ekonomi di Lampung. Tapi jalan-jalan di Lampung tuh kayak 1 kilometer bagus, 1 kilometer rusak, terus jalan ditempel-tempel doang," ujarnya.

Baca juga: Beredar Video Mobil Jokowi Terjebak di Jalan Rusak di Lampung, Ini Kata Pihak Istana

Jokowi pun mengakui bahwa kunjungan kerjanya di Lampung hari ini bertujuan untuk mengecek langsung kondisi jalan di provinsi tersebut.

"Saya mau pastikan, lihat betul, apakah yang ada di video, di media itu benar atau enggak benar," kata Jokowi di Sarinah, Jakarta, Kamis (4/5/2023) kemarin.

Dalam kunjungan kerjanya hari ini, Jokowi bahkan menjajal langsung jalan-jalan yang rusak di Lampung.

Berdasarkan video yang dirilis Sekretariat Presiden, rombongan Jokowi terlihat melintasi jalanan yang penuh lubang dan berkubang karena digenangi air.

Baca juga: Momen Jokowi Lintasi Jalan Rusak di Lampung: Melaju Pelan dengan Mobil Kepresidenan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com