JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden dari PDI-P Ganjar Pranowo enggan mengomentari pernyataan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang menyebut ada lebih dari 10 orang yang berpeluang jadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi dirinya.
Ganjar mengaku tidak tahu-menahu soal 10 orang tersebut karena nama-nama tersebut berada di kantong Megawati.
"Yang tahu Bu Mega dan tulisan yang ada di kantongnya Bu Mega," kata Ganjar di Kantor Perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Jakarta, Senin (1/5/2023).
Baca juga: Megawati Sebut Ada 10 Orang Lebih Mau Jadi Cawapres Ganjar
Ia juga enggan berkomentar ketika ditanya apakah ada nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam daftar 10 nama yang dikantongi Megawati.
"Ya kamu tanya nanti di sana," kata Ganjar.
Ganjar pun mengaku belum memastikan apakah cawapres pendampingnya mesti kader PDI-P seperti dirinya atau tidak.
Sebab, menurut dia, masih ada cukup waktu untuk membahas sosok cawapres yang akan berduet dengan dirinya.
"Nanti, prosesnya masih panjang," ujar dia.
Baca juga: Partai Buruh: Baru Sebut Ganjar Pranowo, Kelompok Anies-Prabowo Menyerang
Megawati Soekarnoputri menyebutkan bahwa banyak figur yang berpeluang menjadi cawapres mendampingi Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hal itu disampaikan Megawati menjawab pertanyaan wartawan mengenai peluang Sandiaga yang disebut-sebut paling berpeluang mendampingi Ganjar Pranowo.
Namun, dari sekian banyak nama tersebut nantinya bakal mengerucut menjadi satu sosok yang akan mendampingi Gubernur Jawa Tengah itu berkontestasi pada pemilu mendatang.
"Banyak kok, saya sudah punya di sini. Berapa tuh, 10 apa lebih. Ya nanti kan mengerucut sendiri, tetapi oleh pikiran saya,” kata Megawati usai menggelar kerja sama politik dengan elite Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Kantor DPP PDI-P, Minggu (30/4/2023).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.