Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Sebut Banyak yang Mau Ikut PDI-P tapi Malu-malu Kucing

Kompas.com - 30/04/2023, 20:01 WIB
Irfan Kamil,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri menyebutkan banyak pihak yang berharap bisa ikut dengan gerbong partainya untuk pemilihan presiden (Pilpres) mendatang.

Hal itu disampaikan Megawati usai acara pertemuan kerja sama politik dengan elite Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) 2024.

"Yang mau ikut banyak banget. Cuma banyak juga yang malu-malu kucing," ungkap Megawati di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (30/4/2023).

Baca juga: Soal Sandiaga Uno Bakal Cawapres Ganjar, Megawati: Yang Disebut Kok Cuma Satu?

Presiden RI ke-5 itu pun menceritakan dirinya yang berjuang membesarkan PDI Perjuangan hingga saat ini. Megawati mengibaratkan dirinya sejak lama telah berjuang membangun sebuah rel kereta demi Indonesia Raya.

 

Ia mengumpamakan sebuah jalur kereta yang awalnya hanya berisi satu gerbong kereta saat ini telah menjadi 20 gerbong.


"Jadi ya saya memang mengatakan kepada anak-anak saya di PDI Perjuangan dulu sebagai ketua umum PDI, saya itu hanya baru sanggup membuat rel kereta tetapi rel kereta itu saya buat dengan sebuah tujuan untuk Indonesia Merdeka," kata Megawati.

"Nah ternyata tadinya satu gerbong loh sekarang ini kalau saya umpamakan, gerbongnya 20 saja Itu sudah penuh sesak," tutur Ketua Umum PDI-P itu.

Baca juga: Survei SMRC: Ganjar dan Prabowo Bersaing Ketat Rebut Suara Pemilih Kritis

Diketahui, Ganjar telah diusung sebagai capres PDI-P. Pengumuman Ganjar Capres dibacakan langsung oleh Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).

Pertemuan antara PPP dan PDI-P ini juga membahas hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) V PPP yang memutuskan bahwa partai berlambang ka'bah  itu akan mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres.

Dalam pertemuan tertutup ini, capres usungan PDI-P Ganjar Pranowo turut hadir dalam pertemuan tersebut. Bahkan, Guburnur Jawa Tengah itu bahkan duduk sejajar dengan Megawati dan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP M Mardiono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com