JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy memperkirakan ada 140.000 kendaraan yang akan melintasi Tol Trans-Jawa dalam puncak arus balik Lebaran gelombang kedua.
Adapun puncak arus balik kedua terhitung pada 30 April hingga 1 Mei 2023.
"Jadi kami perkirakan hanya sekitar 140.000 (kendaraan melintas)," ujar Muhadjir dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/4/2023).
Dia mengatakan, puncak arus balik gelombang kedua tidak akan sebanyak pada puncak arus balik pertama pada H+2 Lebaran.
Baca juga: Kapan Puncak Arus Balik Lebaran 2023 Kedua? Simak Prediksi Tanggalnya
Hal itu dikarenakan adanya tambahan hari libur pada Senin tanggal 1 Mei yang merupakan tanggal merah Hari Buruh. Kemungkinan, momen ini akan dimanfaatkan masyarakat untuk kembali ke Jakarta.
Lebih lanjut, Muhadjir menerangkan, berdasarkan data Korlantas Polri dan Jasa Marga arus balik kendaraan menuju Jabodetabek tertinggi sudah terjadi pada H+2 Lebaran atau pada tanggal 25 April, yaitu sebanyak 159.585 kendaraan.
Muhadjir juga menyatakan, perkembangan arus balik kendaraan ke Jabodetabek sejauh ini sudah lebih dari 67 persen dan tinggal sekitar 33 persen yang belum kembali ke Jabodetabek.
Selama masa arus balik gelombang kedua, akan tetap diberlakukan rekayasa lalu lintas one way dan contra flow di lintas Tol Trans-Jawa. Pemberlakuan tersebut tergantung situasi dan kondisi yang ada di lapangan.
"Sangat mungkin ada perubahan kalau tidak sepadat yang kita perkirakan," ucap dia.
Baca juga: Muhadjir Prediksi Arus Balik Gelombang Kedua Tak Sebanyak H+2 Lebaran
Muhadjir mengapresiasi turunnya angka kecelakaan lalu lintas selama masa mudik Lebaran. Data Kemenhub, kecelakaan pada arus mudik Lebaran turun sebanyak 33 persen dibanding tahun lalu.
Turunnya angka kecelakaan lalu lintas dinilai sebagai perkembangan dari perilaku para pemudik yang semakin tertib.
"Edukasi dari Korlantas, Kemenhub, informasi dari media dan kesadaran masyarakat mencari informasi dalam perjalanan, imbasnya sangat besar. Ini kemajuan luar biasa," pungkas dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.