"Saya cuma melihat, saya enggak tahu (isinya apa), itu saya lihat ada perjanjian utang piutang," kata Erwin saat dihubungi Kompas.com, awal Februari 2023.
Dalam wawancara di kanal YouTube "Akbar Faizal Uncensored", Erwin menyebutkan bahwa Sandi memberikan utang kepada Anies untuk memenuhi kebutuhan logistik pada Pilgub DKI Jakarta 2017.
"Kira-kira begitu, karena yang mempunyai likuiditas Pak Sandi, kemudian memberikan pinjaman kepada Pak Anies, karena waktu itu kan putaran pertama kan namanya juga lagi tertatih-tatih juga kan waktu itu," katanya.
"Nilainya berapa ya, Rp 50 miliar barangkali," ujar Erwin.
Baca juga: PPP Mengaku Belum Bahas Rencana Usung Sandiaga Uno Jadi Cawapres
Merespons tudingan tersebut, Juru Bicara Anies, Hendri Satrio, menyebutkan bahwa dalam perjanjian itu terdapat klausul yang mengatur Anies akan mengembalikan utang kepada Sandiaga bila kalah dalam pilgub.
Sebaliknya, jika pasangan Anies-Sandi menang, urusan utang itu dianggap selesai.
"Di perjanjian itu tertulis, kalau kalah, Anies harus mengembalikan semuanya, semua biaya pada saat pilgub, tetapi bila menang, selesai. Jadi pokoknya beres deh, enggak usah dibalikin," ujar Hendri.
Hendri menuturkan, perjanjian itu pun dianggap sudah selesai dan Anies tidak perlu membayar apa-apa kepada Sandi karena keduanya terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur.
Sementara, Sandi enggan berpolemik atas utang piutang dengan dan memilih untuk tidak memperpanjang hal itu.
Baca juga: Soal Rencana Gabung PPP, Sandiaga Uno: Alamiah Saja, Tak Usah Buru-buru
Menurut Sandi, isu tersebut justru bisa memecah belah hubungan antara dirinya dan Anies.
"Saya sudah memutuskan untuk tidak ingin memperpanjang diskursus mengenai yang selama ini diberitakan. Karena tentunya berpotensi untuk memecah belah kita," ujar Sandi.
Kini Sandiaga santer disebut-sebut bakal mendampingi Ganjar Pranowo sebagai pasangan capres dan cawapres di Pemilu 2024.
Apakah benar Sandiaga akan mendampingi Ganjar karena hartanya atau kapabilitasnya seperti yang ia mau? Kita lihat nanti pada Oktober-November 2023, saat pendaftaran capres-cawapres dibuka...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.