Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pasca-gempa di Mentawai, Kondisi Sarfas Pertamina di Sumbar Aman dan Beroperasi Normal

Kompas.com - 25/04/2023, 18:06 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memastikan bahwa sarana fasilitas (Sarfas) penyimpanan dan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) serta liquefied petroleum gas (LPG) di wilayah Sumatera Barat (Sumbar) dalam keadaan normal dan tetap beroperasi.

Seperti diketahui, kawasan tersebut telah diguncang gempa tektonik pada pukul 03.00 Waktu Indonesia Barat (WIB), Selasa (25/4/2023). Gempa ini berpusat di laut pada kedalaman 23 kilometer (km) dengan jarak 177 km barat laut Kepulauan Mentawai, Sumbar.

Berdasarkan catatan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa bumi tersebut memiliki parameter update yang awalnya 7,3 magnitudo (M) menjadi 6,9 M.

Manager Integrated Terminal (IT) Teluk Kabung, Padang, Sumbar, Dwi Haryono mengatakan bahwa sejumlah pekerja dan operator yang sedang bertugas di IT Teluk Kabung merasakan gempa tersebut.

Baca juga: Ratusan Warga Mentawai Masih Bertahan di Pengungsian Usai Gempa M 6,9

“Sekitar pukul 03.07 WIB setelah getaran gempa terasa berhenti, saya meminta kepada tim health, safety, security and environment (HSSE) dan pekerja yang sedang bertugas untuk memeriksa kondisi Sarfas IT Teluk Kabung. Alhamdulillah, kondisi Sarfas IT Teluk Kabung dalam keadaan normal, tidak ada kerusakan,” jelas dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (25/4/2023).

Beberapa saat setelah gempa, Dwi mengatakan, pihaknya sempat menghentikan operasional di IT Teluk Kabung sekitar 1 jam.

Penghentian operasional tersebut guna memastikan bahwa Sarfas IT Teluk Kabung dalam keadaan baik, tanpa ada kerusakan dan siap beroperasi.

“Setelah Sarfas dipastikan aman dan tidak ada kerusakan, kami melanjutkan operasional IT Teluk Kabung. Hal ini semua kami lakukan untuk memenuhi aspek keselamatan, keamanan, dan lindungan lingkungan dalam menjalankan kegiatan operasional,” jelas Dwi.

Baca juga: Analisis BMKG tentang Fenomena Udara Panas di Indonesia

Selain itu, lanjut dia, pihaknya memantau informasi terbaru dari BMKG sebagai bentuk kewaspadaan jika ada potensi tsunami atau potensi gempa susulan.

Seperti diketahui, BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini potensi terjadinya tsunami, namun peringatan tersebut sudah dicabut oleh Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND) ini.

Stok BBM Kepulauan Mentawai aman

Pada kesempatan yang sama, Area Manager Communication, Relations, and Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niara Regional Sumbagut, Susanto August Satria memastikan, pihaknya telah menambah kekuatan stok BBM Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite dan Jenis Bahan Bakar Tertentu (JBT) Biosolar.

"Rabu (19/4/2023), kapal yang mengangkut BBM dari IT Teluk Kabung, Padang telah tiba di Pulau Siberut tepatnya di Siberut Selatan sekitar pukul 20.20 WIB,” jelasnya.

Baca juga: Tidak Perlu Panik Bila Kehabisan BBM di Jalan Tol Saat Mudik Lebaran

Kapal angkutan BBM, lanjut Satria, langsung melakukan bongkar muatan untuk kemudian disalurkan ke masyarakat yang berada di wilayah Siberut Selatan.

Dengan datangnya BBM tersebut, ia mengatakan, ketahanan stok BBM di Siberut Selatan untuk JBKP Pertalite mencapai lebih dari 20 hari dengan kiriman 48 kiloliter (kl) Pertalite.

“Sedangkan untuk ketahanan stok BBM JBT Biosolar mencapai lebih dari seminggu dengan datangnya 8 kl Biosolar,” imbuh Satria.

Sementara itu, Sales Area Manager Pertamina Patra Niaga Wilayah Sumbar Narotama Aulia Fazri memastikan bahwa kondisi Sarfas Lembaga Penyalur SPBU, Pertashop, Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Gudang Agen dalam keadaan aman.

Baca juga: Angka Indeks Persepsi Korupsi Turun, Pemerintah Siapkan UU Cipta Kerja dan SPBE Atasi KKN

“Kami pastikan bahwa kondisi Sarfas Pertamina di Sumbar dalam keadaan yang aman, tidak ada kerusakan dan tetap beroperasi normal pascagempa tektonik di Mentawai. Kami tetap monitor setiap informasi perkembangan dari kejadian alam ini terlebih saat ini masih dalam masa Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 2023,” tuturnya.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Satgas RAFI, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135 serta media sosial (medsos) resmi @ptpertaminapatraniaga, @mypertamina, dan @pertamina_sumbagut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com