Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima Yudo: TNI Siap Evakuasi WNI dari Sudan untuk Tahap Berikutnya

Kompas.com - 24/04/2023, 17:31 WIB
Vitorio Mantalean,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengklaim jajarannya siap untuk mengevakuasi ratusan WNI tersisa di Sudan jika diperlukan.

Sebagai informasi, hari ini, Senin (24/4/2023), 39 personel Satgas Evakuasi WNI di Sudan diberangkatkan dari Lanud Halim Perdanakusuma untuk menjemput 291 WNI dari Port Sudan menuju Jeddah, Arab Saudi.

Sementara itu, berdasarkan catatan KBRI Khartoum, terdapat 1.209 WNI yang tercatat berada di Sudan saat ini dan mayoritas berdomisili di wilayah Khartoum. Kemudian, sebagian di Wad Madani dan Port Sudan.

"Nanti berikutnya setelah ini kita laksanakan, kita menunggu perintah berikutnya," kata Yudo Margono setelah memimpin apel pemberangkatan tim evakuasi, Senin (24/4/2023) sore.

Baca juga: 291 WNI di Port Sudan Akan Dievakuasi TNI lewat Udara ke Jeddah

"Yang jelas, apa pun yang diperintah dari negara, kalau memang dibutuhkan lagi, kita juga siap untuk menambah pesawat untuk mengangkut," ujarnya lagi.

Yudo Margono mengatakan bahwa Satgas Evakuasi WNI di Sudan, selain menjemput 291 WNI, juga kemungkinan stand by di Jeddah dan Port Sudan mengantisipasi bila diperlukan penerbangan berikutnya.

Tim Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU juga dilibatkan dalam satgas ini untuk memastikan keamanan saat proses evakuasi WNI di bandara.

Evakuasi WNI lewat udara dari Port Sudan dianggap memungkinkan untuk dilakukan berulang kali.

"Tentunya (dengan) hanya perjalanan 45 menit (ke Jeddah), sehari bisa selesai. Kalau situasinya aman tentunya, situasinya mendukung. Kalau 45 menit bolak-balik dua-tiga kali kan bisa. Saat ini kan bisa mengangkut 100," kata Yudo.

Baca juga: TNI Kirim Tim untuk Evakuasi WNI di Sudan

Yudo Margono mengatakan bahwa evakuasi WNI ini mengambil waktu dalam jeda kemanusiaan atau gencatan senjata antara militer Sudan dengan paramiliter yang sedang bertempur.

Sebanyak 291 WNI yang akan dijemput Satgas Evakuasi WNI disebut merupakan kategori rentan/darurat sehingga memerlukan evakuasi lebih cepat, seperti ibu hamil dan WNI yang dalam kondisi sakit.

Oleh karenanya, TNI membawa serta tim kesehatan dan dokter di antara 39 personel yang berangkat ke Sudan.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, ada 538 WNI di Sudan yang akan dievakuasi dari Khartoum, Ibukota Sudan, ke Jeddah. Mereka dikumpulkan di Port Sudan, sebuah kota pelabuhan.

"Alhamdulillah pada pukul 01.00 dini hari waktu setempat, atau pukul 6.00 pagi WIB hari ini, 538 WNI telah tiba dengan selamat di Kota Port Sudan yang terdiri dari perempuan 273, laki-laki 240, dan balita 25 orang," ujar Retno dalam siaran video, Senin.

Baca juga: Menlu Imbau WNI di Sudan Segera Melapor ke KBRI untuk Evakuasi Tahap II

Retno mengatakan, upaya evakasi tersebut merupakan tahap pertama yang diberangkatkan dari Khartoum pada Minggu (23/4/2023) kemarin pukul 08.00 waktu setempat atau pukul 13.00 WIB.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com