Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PDI-P Sebut Jokowi dan Megawati Berbagi Tugas Temui Para Pemimpin Parpol

Kompas.com - 22/04/2023, 13:43 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri berbagi tugas dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menemui para pemimpin partai politik.

Hal ini disampaikan Hasto ketika ditanya mengapa para pemimpin partai politik yang sedianya dikabarkan mengunjungi Megawati hari ini tidak terlihat kehadirannya.

"Jadi, hari ini Ibu (Megawati) fokus pada keluarga dan sahabat-sahabat beliau," kata Hasto ditemui usai halalbihalal Lebaran di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Sabtu (22/4/2023).

"Maka, Presiden Jokowi-lah yang kemudian hari ini bertemu dengan tentu saja para pemimpin partai dan para menteri-menteri beliau di Solo," ujarnya lagi.

Baca juga: Jokowi Dinilai Jadi Kunci PDI-P Bisa Gabung Koalisi Besar

Hasto menjelaskan bahwa pembagian peran itu sudah dikoordinasikan Megawati dan Jokowi.

Koordinasi itu dilakukan setelah pengumuman Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) PDI-P pada Jumat (21/4/2023).

"Itu sudah dikomunikasikan kemarin saat sebelum Bapak Jokowi dengan Pak Ganjar Pranowo terbang ke Solo," katanya.

"Jadi semuanya dikoodinasikan dengan baik," ujar Hasto lagi.

Baca juga: Sejumlah Elite PDI-P Mulai Berdatangan ke Teuku Umar, Halalbihalal Lebaran dengan Megawati

Diketahui, Megawati menerima kunjungan dari keluarga hingga elite PDI-P di kediamannya, hari ini, Sabtu.

Momen hari pertama Lebaran itu digunakan Megawati untuk silaturahmi internal.

Sebelumnya, Megawati dikabarkan menerima kunjungan dari para pemimpin partai politik pada momen Lebaran.

Namun, pantauan Kompas.com di kediaman Megawati, tak ada satu pun pimpinan parpol yang terlihat hingga pertemuan selesai dilakukan.

Sebagai informasi, Jokowi juga dijadwalkan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Solo, Jawa Tengah, Sabtu ini.

Baca juga: Ini Potret Halal Bi Halal Lebaran Megawati Beserta Keluarga hingga Elite PDI-P

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com