Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri: Ada 125 Titik Rawan Gangguan Keamanan dan Kelancaran Lalu Lintas Jalan Arteri

Kompas.com - 17/04/2023, 22:36 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, ada 125 titik rawan gangguan kemanan, keselamatan ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) selama pelaksanaan Operasi Ketupat atau pengamanan pelaksanaan Lebaran tahun 2023.

Adapun 125 titik itu tersebar di berbagai arteri atau nontol seluruh Indonesia.

"Khusus jalur arteri atau nontol, Polri telah memetakan 125 titik rawan gangguan Kamseltibcarlantas," kata Sigit saat memberikan arahan ke personel gabungan Operasi Ketupat 2023 di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Senin (17/4/2023).

Baca juga: Kapolri Imbau Pemudik Istirahat di Rest Area jika Lelah Menyetir

Sigit tidak secara rinci menyebutkan wilayah dari titik rawan itu. Namun, pos pengamanan yang disiapkan Polri telah bersiaga di sekitar lokasi rawan itu.

Dia juga meminta jajarannya untuk melakukan pengaturan penjagaan pengawalan dan patroli (turjawali) di kawasan yang rawan itu.

Mantan Kapolda Banten itu kegiatan preventif yang dilakukan oleh angota polri untuk menjaga keamanan dan keselamatan atas jiwa.

"Tempatkan personel pada titik-titik tersebut guna melakukan turjawali dan melakukan rekayasa lantas seperti pemberlakuan ganjil-genap, oneway, penutupan u-turn (putar balik) serta penyiapan jalur alternatif," kata dia.

Korlantas Polri juga telah memetakan sembilan titik rawan kecelakaan atau blackspot di ruas jalan tol trans-Jawa.

Berikut sembilan titik blackspot atau rawan kecelakaan di sepanjang Tol Trans-Jawa:

1. Jalan Tol Jakarta-Merak Km 68

2. Jalan Tol Jakarta-Merak Km 64

Baca juga: Mudik Lebaran, Kemenkes Imbau Masyarakat Tes Antigen Mandiri

3. Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 48

4. Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 66A

5. Jalan Tol Cikopo-Paliaman Km 78

6. Jalan Tol Cikopo-Paliaman Km 131

7. Jalan Tol Solo-Ngawi Km 552

8. Jalan Tol Solo-Ngawi Km 569

9. Jalan Tol Ngawi–Kertosono Km 639

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com