Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Buruh Sebut Sistem Pemilu Belum Diputus dan PKPU Bikin Parpol Non-Parlemen Sulit Cari Bacaleg

Kompas.com - 17/04/2023, 19:46 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Khusus Pemenangan Partai Buruh Said Salahudin mengatakan, partai politik (parpol) non-parlemen kesulitan mencari bakal calon anggota legislatif (bacaleg) karena dua hal.

Pertama, Mahkamah Konstitusi (MK) belum memutuskan uji materi soal sistem pemilu, apakah bakal menggunakan proporsional tertutup atau terbuka.

“Tidak kadung adanya kejelasan mengenai status atau sistem pemilihannya apakah terbuka atau tertutup,” ujar Said dihubungi Kompas.com, Senin (17/4/2023).

“Karena tidak kadung ada keputusan, maka banyak bakal calon yang ragu-ragu mendaftar,” sambungnya.

Baca juga: Partai Ummat Klaim Animo Kader Jadi Bacaleg Tinggi, Optimistis Penuhi Kuota Nasional

Kedua, Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) soal pendaftaran caleg yang belum diterbitkan hingga saat ini.

Ia menyatakan, para bacaleg menduga bahwa lambannya penerbitan PKPU menunjukan bahwa KPU condong mendukung sistem pemilu proporsional tertutup.

“Jadi dibaca oleh para bakal calon ini sebagai gelagat (pemilu) ini memang mau tertutup, karena KPU terlambat sekali. Gimana mau jadi caleg (kalau) belum tahu syaratnya apa,” ucap dia.

Padahal, lanjut Said, pendaftaran caleg dibuka mulai 1 -14 Mei 2023.

Ia menuturkan, mestinya KPU sudah menerbitkan PKPU pendaftaran caleg beberapa bulan sebelumnya.

Sementara itu, bagi para bacaleg, PKPU dalam Pemilu 2019 tak bisa menjadi acuan.

“Singkatnya orang muncul keragu-raguan untuk mendaftar karena ketidakjelasan aturan,” kata dia.

Baca juga: Partai Buruh Segera Ajukan Uji Formil dan Materiil UU Cipta Kerja ke MK

Said menuding bahwa lambannya keputusan MK dan aturan yang diterbitkan KPU menunjukkan bahwa kedua lembaga itu tak memikirkan kepentingan parpol untuk menghadapi Pemilu 2024.

“Sayangnya MK, dan KPU tutup mata, enggak mau tahu soal itu. Bahwa itu jadi problem partai itu derita lo lah,” imbuh Said.

Diketahui Anggota KPU Idham Holik menyatakan PKPU soal pencalonan anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota bakal segera diterbitkan beberapa hari ke depan.

Setelah itu, KPU akan merilis Sistem Informasi Pencalonan (Silon) sebelum pendaftaran caleg dibuka.

“Kami harap semua parpol bisa segera mengungah dokumen pendaftaran bacaleg melalui Silon," tutur Idham dikutip dari Kompas.id, Minggu (16/4/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com