JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) memastikan akan mengusung kader internal untuk maju menjadi capres presiden dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Hal ini disampaikam Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto di Sekolah Partai PDI-P, Jakarta, Sabtu (15/4/2023).
"Di dalam demokrasi yang sehat ketika pdip melakukan pelembagaan partai seperti adanya sekolah partai tentu saja kami akan mendorong kader internal partai," kata Hasto, dikutip dari Kompas TV, Senin (17/4/2023).
Hasto menyebut kader internal maju menjadi capres merupakan kebijakan yang telah diputuskan dalam Kongres V PDI-P pada 2019.
Baca juga: Hasto Klarifikasi FX Rudy Usai Kabar Ganjar Dapat Restu Mega: Langsung Minta Maaf
Menurut Hasto, kebijakan tersebut juga telah dipertegas dengan pernyataan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dalam peringatan HUT ke-50 PDI-P pada 10 Januari 2023.
"Ini sudah menjadi policy diputuskan dalam kongkres kelima dan dipertegas ibu ketua umum pada saat HUT PDI-P ke-50 bahwa partai akan mengusung kader internal partai," terang Hasto.
Selain itu, Hasto juga menyampaikan perihal pertemuan tertutup antara Megawati dengan Fraksi PDI-P DPR RI pada Sabtu (8/4/2023).
Hasto mengungkapkan, pertemuan tertutup ini tidak membahas perihal capres maupun cakil wakil presiden (cawapres).
Baca juga: Hasto PDI-P Beri Resep Megawati kepada Ganjar dan Koster yang Di-bully karena Tolak Timnas Israel
Menurut Hasto, keputusan sosok capres maupun cawapres menjadi kewenangan Megawati.
"Pertemuan tertutup dengan fraksi sebagai petugas partai tidak membahas capres dan cawapres karena itu kewenangan dari Bu Megawati soekarnoputri dan akan diumumkan dalam momentum yang tepat, dan akan diumumkan dalam momentum yang tepat," terang Hasto.
Hasto mengatakan, pertemuan tertutup tersebut membahas mengenai pergerakan legislator agar turun langsung ke masyarakat, serta membicarakan target perolehan suara dalam Pemilu 2024.
"Tentu saja bagaimana mempersiapkan capres-cawapres itu dalam satu nafas dengan mempersiapkan caleg di seluruh tingkatan. Saat ini kami sudah melakukan finalisasi di tingkat kabupaten/kota dan provinsi dan kemudian tinggal satu langkah untuk di DPR RI," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.