Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Sebut Opearsi Ketupat 2023 Akan Dimulai 17 April

Kompas.com - 15/04/2023, 15:02 WIB
Syakirun Ni'am,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan Operasi Ketupat Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah akan dimulai pada Senin (17/4/2023).

Sigit mengatakan, Operasi Ketupat akan dibuka dengan apel gelar pasukan. Adapun operasi tersebut bertujuan untuk mengamankan rangkaian lebaran 2023.

"Hari Senin kita akan melaksanakan apel Operasi Ketupat. Setelah itu, berikutnya kita gelar seluruh personel. Itu menandakan bahwa Operasi Ketupat sudah kita mulai," kata Sigit dalam keterangan resmi yang Kompas.com terima, Sabtu (14/4/2023).

Sigit berharap, Operasi Ketupat akan membuat seluruh rangkaian pengamanan libur lebaran bisa lancar dan aman.

Baca juga: Polri Kerahkan 148.211 Personel Gabungan Kawal Operasi Ketupat 2023

Ia juga meminta seluruh jajarannya bisa memberikan rasa nyaman bagi masyarakat yang hendak mudik.

"Mudah-mudahan seluruh rangkaian pergelaran operasi yang kita laksanakan, termasuk dengan seluruh stakeholder terkait tentunya bisa memberikan suasana yang nyaman dan masyarakat yang akan mudik bisa lancar," ujar Kapolri.

Lebih lanjut, Sigit meminta jajarannya mengevaluasi titik kemacetan pada arus mudik dan arus balik pada musim libur lebaran tahun sebelumnya.

Sigit lantas mengingatkan jajarannya agar menyiapkan semua hal yang dibutuhkan dengan matang guna sebisa mungkin mengurangi kemacetan.

Baca juga: Polri Gelar Operasi Ketupat 2023 sejak 7 Hari Sebelum Lebaran

Menurut dia, kemacetan tetap akan terjadi selama masa mudik maupun arus balik.

"Tentunya kemacetan-kemacetan yang akan kita hadapi, saya telah arahkan kepada seluruh anggota agar bisa melakukan evaluasi sehingga pada pelaksanaannya nanti bisa diantisipasi," tutur Sigit.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya memperkirakan terdapat dua gelombang puncak arus mudik lebaran 2023.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, untuk puncak arus mudik gelombang pertama diprediksi terjadi pada 14 April 2023.

"Sedangkan gelombang kedua pada puncak arus mudik terjadi pada 18 April 2023 sampai dengan 19 April 2023," ujar Trunoyudo kepada wartawan, Kamis (13/4/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com