Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/04/2023, 13:32 WIB
Yussy Maulia Prasetyani,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) terus melakukan pengawasan dan peninjauan lapangan untuk memantau pasokan dan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) menjelang mudik Lebaran.

Adapun wilayah yang menjadi titik pemantauan di antaranya adalah Bekasi dan Karawang. Pemantauan dilakukan oleh Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Wahyudi Anas, Iwan Prasetya Adhi, dan Harya Adityawarman.

Wahyudi mengatakan, berkaca dari momen mudik Lebaran pada tahun-tahun sebelumnya, kondisi stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) selalu dipadati oleh pengendara, terutama pada saat jam istirahat.

Oleh karena itu, menurut Wahyudi, pengawasan distribusi BBM, khususnya BBM bersubsidi, perlu ditingkatkan.

Baca juga: Harap Masyarakat Mudik dengan Nyaman, BPH Migas Terus Monitor Pasokan BBM

“Tim pengawas yang ada di SPBU dapat kita jadikan partner terkait tindak lanjut apabila ada temuan yang merugikan masyarakat, utamanya untuk BBM subsidi,” ujar Wahyudi melalui keterangan resmi, Minggu (15/4/2023).

Sementara itu, Iwan menambahkan, pihak SPBU perlu berperan aktif untuk mencegah berbagai kemungkinan hambatan yang terjadi menjelang dan saat momen Lebaran.

"Diwajibkan adanya peran aktif yang dilakukan oleh pihak SPBU, seperti pengawasan yang lebih ketat dan pelayanan yang lebih prima kepada konsumen," kata Iwan.

Senada dengan Wahyudi dan Iwan, Harya juga menyampaikan, peranan badan usaha untuk
mengelola SPBU selama periode mudik sangat penting, terutama untuk memantau pasokan dan penyaluran BBM.

Baca juga: BPH Migas Pastikan Kesiapan Stok dan Distribusi BBM di Jalur Bekasi-Cikampek

“Melalui pengawas di setiap SPBU yang proaktif, tentu dapat menanggulangi terjadinya kecurangan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Sehingga, perencanaan pasokan (BBM) dan realisasinya akan seimbang,” imbuhnya.

Seperti diketahui, tahun ini BPH Migas kembali ditunjuk sebagai Koordinator Posko Nasional
Sektor ESDM untuk Ramadan dan Idulfitri 1444 H.

Pemantauan yang dilakukan BPH Migas ke lapangan bertujuan untuk memastikan pasokan BBM lancar. Hal ini sejalan dengan komitmen BPH Migas untuk memberikan pelayanan terbaik demi kenyamanan dan keamanan masyarakat.

“Jika masyarakat merasa aman dan bisa membeli BBM dengan cukup di semua SPBU, (hal) ini akan meningkatkan kepercayaan kepada pemerintah. Begitupun dengan pengawas yang ada di SPBU," ujar Wahyudi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jokowi Sebut Kritikan Media Ibarat Jamu, Menyehatkan dan Berenergi

Jokowi Sebut Kritikan Media Ibarat Jamu, Menyehatkan dan Berenergi

Nasional
Sentil OC Kaligis, KPK: Sejak Kapan Penuntut Umum Tangani Praperadilan?

Sentil OC Kaligis, KPK: Sejak Kapan Penuntut Umum Tangani Praperadilan?

Nasional
Mulai Diproduksi, Berapa Jumlah dan Biaya Logistik Pemilu 2024?

Mulai Diproduksi, Berapa Jumlah dan Biaya Logistik Pemilu 2024?

Nasional
Kaesang Pangarep Jadi Anggota, PSI Dinilai Incar Suara Pemilih Jokowi

Kaesang Pangarep Jadi Anggota, PSI Dinilai Incar Suara Pemilih Jokowi

Nasional
PSI Dinilai Bakal Manfaatkan Kaesang Pangarep Dongkrak Citra dan Daya Tawar Politik

PSI Dinilai Bakal Manfaatkan Kaesang Pangarep Dongkrak Citra dan Daya Tawar Politik

Nasional
Jokowi Perintahkan Ada Pemisahan antara 'Social Commerce' dan 'E-commerce'

Jokowi Perintahkan Ada Pemisahan antara "Social Commerce" dan "E-commerce"

Nasional
Menhan Prabowo Anugerahkan Penghargaan Dharma Pertahanan ke Habib Lutfhi

Menhan Prabowo Anugerahkan Penghargaan Dharma Pertahanan ke Habib Lutfhi

Nasional
Waketum Gerindra Sebut Khofifah Dipertimbangkan Jadi Ketua Timses Prabowo

Waketum Gerindra Sebut Khofifah Dipertimbangkan Jadi Ketua Timses Prabowo

Nasional
PSI Bilang Giring Usulkan Kaesang Jadi Ketua Umum

PSI Bilang Giring Usulkan Kaesang Jadi Ketua Umum

Nasional
Menteri Bahlil: Warga Rempang Bukan Digusur, Bukan Direlokasi, tapi Digeser

Menteri Bahlil: Warga Rempang Bukan Digusur, Bukan Direlokasi, tapi Digeser

Nasional
Hasto Sebut Capres-Cawapres yang Hanya Pintar Berkata-kata, Bakal Lakukan Apa Pun demi Terpilih

Hasto Sebut Capres-Cawapres yang Hanya Pintar Berkata-kata, Bakal Lakukan Apa Pun demi Terpilih

Nasional
Anggota Komisi III DPR Cecar Calon Hakim MK karena Pernah Beri Diskon Hukuman Jaksa Pinangki

Anggota Komisi III DPR Cecar Calon Hakim MK karena Pernah Beri Diskon Hukuman Jaksa Pinangki

Nasional
Demokrat Anggap Khofifah Layak Masuk Tim Pemenangan Prabowo

Demokrat Anggap Khofifah Layak Masuk Tim Pemenangan Prabowo

Nasional
Rakernas Ke-4 PDI-P Undang Elite Parpol Pengusung Ganjar, Menteri, hingga Presiden Jokowi

Rakernas Ke-4 PDI-P Undang Elite Parpol Pengusung Ganjar, Menteri, hingga Presiden Jokowi

Nasional
Jelang Rakernas, Sekjen PDI-P Sampaikan Pesan Megawati bahwa Masyarakat Bisa Makmur dari Pangan

Jelang Rakernas, Sekjen PDI-P Sampaikan Pesan Megawati bahwa Masyarakat Bisa Makmur dari Pangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com