Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi IKN, Anggota Kongres AS Ingin Lihat Pembangunan Fisik Berkonsep Kota Hutan

Kompas.com - 14/04/2023, 10:28 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Kongres dari Amerika Serikat (AS) berkunjung ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur pada Kamis (13/4/2023).

Salah satu perwakilan dari delegasi anggota kongres, Senator Jeff Merkley, menyampaikan apresiasinya terhadap rencana pembangunan kota hutan di IKN.

Dia pun berharap para anggota kongres dapat segera kembali ke IKN untuk melihat hasil pembangunan fisik.

Baca juga: Jokowi Pastikan Hak Keuangan Pegawai IKN Tidak Hilang

Sebab, dia menilai rencana untuk mempertahankan sekitar dua pertiga kawasan IKN tetap menjadi hutan adalah sebuah peluang besar bagi Indonesia.

“Ini adalah peluang untuk menciptakan sesuatu yang akan diperhatikan oleh seluruh dunia,” ujar Senator Jeff, dilansir dari siaran pers Otorita IKN, Jumat (14/4/2023).

Dalam kesempatan itu, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menjelaskan mengenai pembangunan fisik di IKN.

Menurut Bambang, dia ingin agar para anggota kongres melihat langsung proses pembangunan yang terus berjalan.

Baca juga: Mahfud MD: Saya Termasuk Orang yang Ragu Pembangunan IKN Bisa Jalan

“Selamat datang kepada seluruh delegasi. Saya selalu mengatakan bahwa melihat adalah percaya. Sebab, dengan melihat langsung akan merasakan suasana dan proses pembangunan terus berjalan,” ujar Bambang.

Bambang kemudian mengajak para delegasi melihat langsung pembangunan di kawasan Istana Presiden.

Di sana, ia menjelaskan sejumlah rencana pembangunan di sekitar istana. Salah satunya adalah desain bangunan di IKN.

Baca juga: Peringati Nuzulul Quran, Mahfud MD, Menteri PUPR Basuki, hingga Imam Besar Masjid Istiqlal Hadir di IKN

"Kami mendesain bangunan tidak seperti gedung pencakar langit, tetapi bangunan hijau yang berstandar internasional,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com