Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Buka Peluang Siap Dukung Prabowo Lagi pada Pilpres Tahun 2024

Kompas.com - 14/04/2023, 08:49 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) mengisyaratkan siap kembali mendukung Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dalam Pilpres tahun 2024.

Hal ini dikemukakan oleh Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno di kantor DPP PAN, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (13/4/2023).

Ia menyampaikan, komunikasi PAN dengan Gerindra sudah cukup terjalin baik.

"Jadi ibaratnya kami kalaupun ada pembicaraan yang lebih intensif lagi dengan Gerindra dengan Prabowo, ya ibaratnya PAN tinggal klik, tinggal begitu saja ya," kata Eddy di kantor DPP PAN, Kamis.

Dengan komunikasi yang baik itulah, pihaknya bisa hadir mengunjungi Partai Gerindra.

Baca juga: PDI-P Ungkap Puan Kian Intensif Komunikasi dengan Prabowo hingga Airlangga

Tujuan kunjungan itu pun dia sampaikan secara eksplisit, yakni membangun kembali gagasan dan pemikiran yang telah dilakukan pada pilpres-pilpres sebelumnya.

"Jadi ini salah satu penyebab kenapa PAN hadir di tempatnya Pak Prabowo mengunjungi Gerindra untuk kembali membangun kembali gagasan, pemikiran, yang telah kita lakukan di pilpres tahun 2014 dan 2019," tutur dia.

Lebih lanjut, ia pun menyinggung posisi PAN yang telah setia mengusung Prabowo dalam dua pilpres sebelumnya.

"Kebetulan PAN itu termasuk partai yang sudah dua kali mengusung Pak Prabowo di dalam pilpres, bekerja sama dengan Pak Prabowo dengan Gerindra sudah cukup baik," ujar Eddy.

Baca juga: Bertemu Zulkifli Hasan, Yusril Mantapkan Kerja Sama PBB-PAN di Pemilu 2024

Adapun terkait dengan pembentukan koalisi besar, ia tak ingin menyebut target waktu yang spesifik. Sebab, Eddy beranggapan, menyamakan persepsi sekian banyak partai membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Setiap partai, kata Eddy, memiliki gagasan-gagasan tersendiri sehingga membutuhkan waktu untuk menyamakan visi dan misi.

"Opsi itu selalu ada, selalu terbuka. Tapi kalau kita kuantifikasi waktunya kita targetkan, rasanya agak sulit. Kita bisa kasih ancer-ancer kita mau targetkan kapan, tapi tentu kita menyamakan persepsi itu kan butuh waktu," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com