Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA FOTO: PSI Bertemu Golkar Bahas Wacana Koalisi Besar

Kompas.com - 12/04/2023, 14:30 WIB
Kristianto Purnomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjajakan untuk membentuk koalisi besar terus dilakukan oleh partai-partai pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Wacana membentuk koalisi besar menjadi salah satu topik pembicaraan dalam pertemuan antara Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha beserta pengurus kedua partai di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (12/4/2023).

"Silaturahmi pagi hari ini sangat bermakna karena PSI hadir untuk ikut mendorong koalisi besar, dan ini menunjukkan relevansi koalisi besar semakin relevan dan semakin baik untuk didorong," kata Airlangga dalam jumpa pers seusai pertemuan.

Baca juga: PSI Akan Usulkan Ganjar Pranowo jadi Capres Lewat Koalisi Besar

Jajaran pengurus Partai Golkar dan jajaran pengurus Partai Solidaritas Indonesia berfoto usai mengadakan pertemuan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (12/4/2023). Dalam pertemuan ini PSI berminat untuk bergabung ke koalisi besar yag merupakan koalisi representasi pendukung Jokowi.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Jajaran pengurus Partai Golkar dan jajaran pengurus Partai Solidaritas Indonesia berfoto usai mengadakan pertemuan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (12/4/2023). Dalam pertemuan ini PSI berminat untuk bergabung ke koalisi besar yag merupakan koalisi representasi pendukung Jokowi.

Menurut Airlangga, koalisi besar penting untuk diwujudkan karena merupakan jawaban atas masalah keberlanjutan pembangunan yang telah dilakukan pemerintahan Jokowi.

Ia menuturkan, pertemuan antara Golkar dan PSI juga membahas konsep keberlajutan yang bakal dibawa dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Harapannya, presiden berikutnya dapat langsung memulai pekerjaannya untuk melanjutkan program-program Jokowi di awal pemerintahan baru kelak.

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha memberi keterangan pers usai pertemuan dengan jajaran pengurus Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (12/4/2023). Dalam pertemuan ini PSI berminat untuk bergabung ke koalisi besar yag merupakan koalisi representasi pendukung Jokowi.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha memberi keterangan pers usai pertemuan dengan jajaran pengurus Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (12/4/2023). Dalam pertemuan ini PSI berminat untuk bergabung ke koalisi besar yag merupakan koalisi representasi pendukung Jokowi.

"Dan tentu yang bisa mendorong itu adalah koalisi besar karena koalisi besar sekarang hampir seluruhnya ada di pemerintah, termasuk dari PSI," kata Airlangga.

Giring pun menegaskan bahwa partainya selalu mendukung semua kebijakan dan hasil pembangunan yang sudah dikerjakan oleh pemerintahan Jokowi.

Ia pun menyinggung hasil survei yang menunjukkan tingkat kepuasan publik atas pemerintahan Jokowi mencapai 76,8 persen yang menurutnya bukti bahwa Jokowi selalu hadir dan bekerja untuk rakyat.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberi keterangan pers usai pertemuan denga jajaran pengurus Partai Solidaritas Indonesia di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (12/4/2023). Dalam pertemuan ini PSI berminat untuk bergabung ke koalisi besar yag merupakan koalisi representasi pendukung Jokowi.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberi keterangan pers usai pertemuan denga jajaran pengurus Partai Solidaritas Indonesia di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (12/4/2023). Dalam pertemuan ini PSI berminat untuk bergabung ke koalisi besar yag merupakan koalisi representasi pendukung Jokowi.

Baca juga: PDI-P Dinilai Berpeluang Kecil Gabung dalam Koalisi Besar All Jokowis Men, Apa Alasannya?

"Kami di PSI tegak lurus kepada Pak Joko Widodo sehingga keputusan apapun yang beliau sampaikan adalah lambang keberlangsungan pembangunan yang sudah dibangun sejak 2014," kata Giring.

Diketahui, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Partai Golkar, PAN, dan PPP berpeluang bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang terdiri dari Partai Gerindra dan PKB, untuk menjadi sebuah koalisi besar.

Wacana ini mengemuka setelah ketua umum kelima partai politik di atas bertemu dalam acara silaturahmi Ramadhan di kantor DPP PAN, Minggu (2/4/2023).

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri), Wakil Ketua Dewan Pembina  Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie (tengah) dan Ketua Umum PSI Giring Ganesha (kedua dari kanan), dan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie memberi keterangan pers usai pertemuan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (12/4/2023). Dalam pertemuan ini PSI berminat untuk bergabung ke koalisi besar yag merupakan koalisi representasi pendukung Jokowi.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri), Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie (tengah) dan Ketua Umum PSI Giring Ganesha (kedua dari kanan), dan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie memberi keterangan pers usai pertemuan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (12/4/2023). Dalam pertemuan ini PSI berminat untuk bergabung ke koalisi besar yag merupakan koalisi representasi pendukung Jokowi.

Pada pertemuan tersebut, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan bahwa KIR dan KIB berpeluang bergabung karena kedua koalisi satu frekuensi.

“Ternyata ada. Jadi kami merasa dalam frekuensi yang sama ya, ada kecocokan, dan kalau dilihat, pimpinan partai kami sudah masuk. Cak Imin ya, kami sudah masuk timnya Pak Jokowi sebetulnya sekarang,” kata Prabowo.

Prabowo pun memastikan, ketua umum partai masing-masing koalisi akan berkomunikasi lebih intens lagi untuk mewujudkan koalisi besar itu.

Jajaran pengurus Partai Golkar dan jajaran pengurus Partai Solidaritas Indonesia berfoto usai mengadakan pertemuan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (12/4/2023). Dalam pertemuan ini PSI berminat untuk bergabung ke koalisi besar yag merupakan koalisi representasi pendukung Jokowi.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Jajaran pengurus Partai Golkar dan jajaran pengurus Partai Solidaritas Indonesia berfoto usai mengadakan pertemuan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (12/4/2023). Dalam pertemuan ini PSI berminat untuk bergabung ke koalisi besar yag merupakan koalisi representasi pendukung Jokowi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com