Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lepas Ratusan Warga yang Ikut Mudik Gratis, Airlangga: Ini Golkar Banget....

Kompas.com - 12/04/2023, 12:25 WIB
Ardito Ramadhan,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto melepas keberangkatan rombongan mudik gratis Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah dari kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (12/4/2023).

Airlangga menuturkan, program mudik imi digelar karena Partai Golkar mendukung kegiatan silaturahmi dan halalbihalal hang menurutnya menciptakan hubungan harmonis di antara masyarakat.

"Inilah yang sangat menjiwai, atau yang sering kita sebut ini kegiatan yang sangat Golkar banget dan Golkar mewakili kelompok-kelompok aliran, kelompok-kelompok golongan, kelompok fungsional," kata Airlangga, Rabu.

Ia menyebutkan, mudik gratis ini adalah tradisi Partai Golkar yang kini kembali dilaksanakan setelah situasi pandemi Covid-19 mereda.

Baca juga: Persiapan Mudik Lebaran, Dishub Tangerang Pasang Rambu Petunjuk Jalan

Namun, ia mengingatkan kepada seluruh penumpang agar tetap berhati-hati dan mematuhi protokol kesehatan selama perjalanan.

"Kita tetap harus jaga karena masih ada Covid, tidak hilang, jadi tetap harus dijaga," ujar Airlangga.

Oleh sebab itu, jumlah peserta mudik gratis tahun ini pun dibatasi yakni di kisaran 800-900 orang menggunakan total 20 bus yang diberangkatkan dalam 2 kloter.

Baca juga: Mudik Lebaran, Warga Bisa Titip Kendaraan Gratis di Mapolres Tangerang Kota dan Kantor Polsek

Pada hari ini, ada 10 bus yang diberangkatkan dengan tujuan Tegal, Sragen, Solo, Klaten, Wonogiri, Yogyakarta, dan Bengkulu.

Sementara, ada 10 bus lagi yang diberangkatkan pada 19 April 2023 pekan depan dengan tujuan Sragen, Solo, Klaten, Yogyakarta, Wonogiri, Indramayu, dab Cirebon.

"Ini merupakan hal yang sangat baik dan mereka akan kembali mendahului dari peak mudik sehingga tentu kami berharap perjalanannya akan nyaman," ujar Airlangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com