Menurut Ali, pihaknya menyerahkan persoalan tersebut sepenuhnya kepada Dewas. Pihaknya yakin, Dewas bertindak profesional sesuai standar operasional prosedur (SOP) dan independen.
“Kita semua tentu juga menunggu hasil tindak lanjut dari Dewas KPK tersebut,” ujar Ali.
Sebagai informasi, beredar informasi bahwa dokumen penyelidikan kasus korupsi di Kementerian ESDM yang tengah diusut KPK bocor.
Dalam informasi yang beredar, dokumen tersebut bukan terkait perkara dugaan korupsi tunjangan kinerja (Tukin) di ESDM, melainkan pengurusan ekspor produk pertambangan hasil pengolahan.
Ketua KPK Firli Bahuri disebut terlibat membocorkan dokumen yang bersifat rahasia tersebut. Ia pun dilaporkan ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK.
Ia pun dilaporkan sejumlah mantan pimpinan KPK Abraham Samad, dan para pendahulu Firli lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.