Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi dan Ganjar Naik Mobil Kepresidenan Saat Kunjungi Boyolali, ini Kata Istana

Kompas.com - 10/04/2023, 14:21 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tampak berada satu mobil selama kunjungan kerja (kunker) ke Boyolali dan Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Senin (10/4/2023).

Hal tersebut diketahui dari unggahan akun Instagram resmi @ganjar_pranowo pada Senin.

Baca juga: Ditemani Ganjar dan Zulhas, Jokowi Cek Harga Jelang Lebaran di Pasar Cepogo Boyolali

Dalam unggahan Ganjar, tampak video yang memperlihatkan Presiden Jokowi turun dari mobil Kepresidenan Indonesia I saat baru tiba di Pasar Selo, Boyolali. Beberapa saat kemudian, Ganjar Pranowo turun dari mobil yang sama.

Ganjar kemudian mendampingi Presiden Jokowi yang langsung membagi-bagikan kaos kepada warga yang sedang berkumpul di halaman pasar.

Dalam unggahan Ganjar lainnya, tampak foto dirinya dan Jokowi yang sedang berada di satu mobil.

Ganjar duduk di kursi depan sedangkan Presiden Jokowi bersama Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan duduk di kursi belakang.

Baca juga: Pasokan Banyak, Jokowi Sebut Harga Bahan Pokok Turun Jelang Lebaran

Pada unggahan tersebut Ganjar bercerita soal dia dan Presiden yang bermain tebak-tebakan sepanjang perjalanan.

Menurut Ganjar, keduanya bermain tebak-tebakan soal hal-hal apa yang terkenal dari Kabupaten Boyolali, antara lain susu sapi, soto seger dan Gunung Merbabu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Ganjar Pranowo (@ganjar_pranowo)


Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menjelaskan soal kebersamaan Jokowi dan Ganjar pada Selasa.

Menurutnya, Presiden dan Ganjar melakukan agenda bersama peninjauan dan pengecekan harga bahan pokok di dua pasar di Kabupaten Boyolali.

Kemudian, mereka melanjutkan ke acara pelepasan pemyaluran cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan 2023.

"Ke Pasar Selo dan Pasar Cepogo di Kabupaten Boyolali. Lalu ke Perum Bulog Pusat Distribusi Ngabeyan, Kabupaten Sukoharjo," ujar Bey saat dikonfirmasi Kompas.com.

Baca juga: Jokowi: Kemarin yang Mudik 86 Juta, Sekarang 123 Juta, Hati-hati

Dia melanjutkan, karena kunker kali ini berlokasi di Jawa Tengah, maka Presiden didampingi oleh Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah.

"Karena di Jawa Tengah, jadi bersama-sama, karena Gubernur Jawa Tengah Pak Ganjar," tutur Bey.

Ketika ditanya apakah ada pertemuan atau pembicaraan khusus antara Presiden dengan Ganjar selama kunker, Bey tidak memberikan penjelasan.

Pun saat disinggung apakah keduanya sempat membahas perihal Piala Dunia U-20. Bey hanya menegaskan, bukan saat ini saja keduanya bersama-sama.

"Bukan sekarang saja bersama-samanya, tapi kalau Presiden ke Jawa Tengah, Pak Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah selalu mendampingi," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com