Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Prof. Dr. Ermaya
Dewan Pakar Bidang Geopolitik dan Geostrategi BPIP RI

Dewan Pakar Bidang Geopolitik dan Geostrategi BPIP RI.

Geopolitik Indonesia Menguatkan Perdamaian Dunia

Kompas.com - 05/04/2023, 17:26 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh kerena itu, Pancasila diangkat sebagai pilar bangsa Indonesia karena dianggap sesuai dengan kondisi negara-bangsa Indonesia yang pluralistik dan cukup luas dan besar.

Dibutuhkan dasar pemikiran yang kuat dan dapat dipertanggungjawabkan agar dapat diterima oleh seluruh warga bangsa.

Inilah mengapa bangsa Indonesia menetapkan Pancasila sebagai pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, karena sesuai dengan kondisi negara-bangsa yang pluralistik dan besar seperti Indonesia.

Juga mampu mengakomodasi keanekaragaman yang ada di negara-bangsa Indonesia.

Pancasila juga memiliki konsep, prinsip, dan nilai yang merupakan kristalisasi dari sistem keyakinan yang terdapat di seluruh wilayah Indonesia, yang menjamin kokohnya Pancasila sebagai pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dengan demikian, diterimanya Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional, berarti nilai-nilai Pancasila harus dijadikan landasan utama dan dasar dalam penyelenggaraan negara Indonesia.

Pancasila sebagai ideologi dan falsafah negara harus diwujudkan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Peran bebas aktif

Dari dasar-dasar kekuatan ideologi kebangsaan itu pula ketika terjadi perang Rusia-Ukraina, Indonesia memainkan peranan poltik bebas aktif yang demikian cemerlang.

Hal ini masih berkilau kita ingat pada 29 Juni 2022, Presiden RI Joko Widodo berkunjung ke Ukraina, dan sehari berikutnya datang ke Rusia, guna memainkan peran politik bebas aktif demi menjembatani perang Ukraina-Rusia. Ini menandakan pemikiran geopolitik Indonesia menguatkan perdamaian dunia.

Dari pemikiran geopolitik yang diamanatkan oleh Bung Karno pula memperjelas Indonesia bisa memainkan peran untuk penguatan perdamaian dan keamanan internasional, agar perang dihentikan dan tidak berlarut-larut.

Sehingga peran ini membuat Indonesia bisa pula menekankan aspek geostrategi; di mana telah masuk unsur prediksi untuk masa yang akan datang. Inilah mengapa pemikiran geopolitik Indonesia penuh keseimbangan tentang hubungan antarnegara.

Dan Indonesia yang selalu menjadikan pemikiran geostrategi dan geopolitik mendasari perannya dalam dunia internasional, tidak bisa serta merta menerima pengertian “damai” dari otoritas dunia tanpa memperhatikan sifat martabat dan daulat.

Oleh karena itu, Indonesia mempunyai kekuatan ideologi kebangsaan tatkala menjadi “juru damai”, tidak takut perang. Ini penting pasang kuda-kuda, berjaga-jaga, bilamana suatu saat dipaksa tunduk oleh hegemoni dunia.

Geopolitik dan geostrategi telah memperjelas semua itu, sehingga pemikiran dari sini menentukan sikap peranan Indonesia dalam pergaulan global tidak boleh tergantung-gantung.

Oleh karenanya dalam keadaan membangun pertahanan dan ketahanan ini pula, kedaulatan dan kewibaan harus ditegakkan.

Maka geopolitik tidak lagi sekadar untuk memperoleh pengetahuan atau fakta-fakta akurat tentang gejala politik di dalam dan luar negara.

Melainkan pula mengarahkan lebih lanjut pada penentuan kebijaksanaan tentang bagaimana seharusnya atau sebaiknya sesuatu dilakukan.

Bersamaan dari sini Indonesia yang mengukuhkan ideologi kebangsaannya adalah Pancasila, menjadi pondasi tempat berpijak gerakan politik bebas aktif dalam kancah internasional.

Sehingga negara-negara lain yang memainkan peranan internasional dalam konstelasi geopolitik dan geostrateginya, tetap dipandang Indonesia sebagai bagian pergaulan bangsa-bangsa menjaga perdamaian dunia, mencegah terjadinya perang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Nasional
Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Nasional
TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

Nasional
Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
 Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Nasional
Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Nasional
RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

Nasional
 Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Nasional
Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Nasional
Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic', Jokowi: Benar Dong

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic", Jokowi: Benar Dong

Nasional
Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Nasional
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Nasional
Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Nasional
Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com